Nakita.id – Moms, sudah saatnya mewaspadai tempat-tempat lembap yang dapat memungkinkan adanya pertumbuhan jamur.
Salah satu area dalam rumah yang menjadi tempat ideal bagi jamur adalah kamar mandi.
Jamur dapat berdiam diri pada dinding-dinding kamar mandi yang menyebabkannya berbau apek dan tentu saja tidak sedap dipandang.
Namun, jauh daripada itu, jamur yang dibiarkan saja dapat menyebabkan gangguan kesehatan dan kerusakan pada rumah.
Kesehatan seluruh anggota keluarga bisa terancam dengan adanya jamur.
Dilansir dari Oh Spotless, jamur biasanya tumbuh subur dalam kondisi lembab dengan ventilasi yang buruk.
Penyebab paling umum dari jamur dan lumut di dinding adalah kondensasi, kelembapan, dan kebocoran air.
Jamur yang ada pada dinding berwarna putih seperti tepung yang menempel di sana.
Terkadang beberapa jamur dapat berwarna hitam yang dapat merusak struktur dinding.
Selain dapat menimbulkan bau apek, dalam jangka waktu lama, akan menyebabkan gejala alergi.
Rekasi alergi yang dapat mungkin dapat Moms alami diantaranya pilek, mata teriritasi, dan kesulitan bernapas.
Supaya hal-hal tersebut tidak terjadi, segera lakukan tindakan apabila Moms melihat tanda-tanda jamur.
Berikut ini adalah cara menghilangkan jamur di dinding kamar mandi dilansir dari Bob Villa.
1. Semprotkan larutan pemutih untuk menghilangkan noda jamur di dinding
Hal yang perlu Moms siapkan adalah membuat campuran dari satu bagian pemutih dengan tiga bagian air dalam botol semprot.
Kemudian, semprotkan ke seluruh bagian dinding yang berjamur.
Jangan lupa untuk membuka sirkulasi seperti membiarkan jendela terbuka atau nyalakan kipas aingin.
Hal ini penting supaya aroma pemutih yang tidak menyenangkan itu mengiritasi paru-paru.
Biarkan pemutih meresap ke dalam dinding selama beberapa menit, lalu gunakan sikat gosok untuk menghilangkan noda.
Jika nodanya luas atau dalam, Moms mungkin perlu mengulangi prosesnya untuk menghilangkan semua perubahan warna.
2. Semprotkan jamur di dinding dengan cuka putih untuk sampai ke akar masalahnya
Dalam hal ini, pemutih bekerja baik untuk membunuh jamur permukaan dan menghilangkan bekas jamur pada dinding.
Terkadang pemutih tidak menempus jauh ke dalam dinding kering sehingga akar jamur tidak terganggu.
Untuk itu, Moms harus mengulangi cara yang sama selama beberapa hari.
Apabila ingin mencoba membunuh jamur di bawah permukaan, semprotkan cuka putih murni ke area yang terkena dan biarkan mengering.
Tidak perlu khawatir akan baunya yang mengganggu karena mereka akan hilang setelah cuka benar-benar kering.
Setelah selesai menghilangkan jamur dari dinding, terdapat beberapa tindakan yang harus dilakukan sebagai langkah pencegahan.
- Bersihkan genangan air dan segera perbaiki apabila ada kebocoran pipa.
- Setelah mandi, biarkan pintu kamar mandi terbuka setidaknya selama 20 menit untuk mengurangi kelembapan.
- Gantung handuk basah agar cepat kering.
- Saat tiba waktunya untuk mengecat ulang atau merombak kamar mandi atau area yang rawan jamur, gunakan cat tahan jamur.
- Bersihkan kamar mandi setiap minggu dengan pemutih, cuka, atau pembersih jamur permukaan komersial.
- Jangan terlewat untuk menggosok bagian bawah botol sampo dan sabun mandi, tempat spora jamur cenderung menempel.
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR