Nakita.id - Apa tandanya jika bayi mengalami keputihan? Perlukah diberi obat bayi?
Mungkin beberapa dari Moms bertanya-tanya, kok bisa bayi mengeluarkan lendir keputihan dari genitalianya?
Jangan panik dulu, ini dia beberapa hal yang perlu diketahui soal keputihan pada bayi.
Hal yang satu ini kerap kali dialami oleh bayi perempuan.
Sebenarnya, munculnya lendir berwarna putih bening dari kemaluan bayi ini tidak perlu dikhawatirkan, lo, Moms.
Malah hal ini wajar terjadi, bahkan di usia anak yang masih berusia 10 hari.
Maka dari itu, keputihan pada bayi ini tak perlu diberi obat.
Lalu, apa yang menjadi penyebab dari keputihan yang dialami bayi?
Melansir dari Verywell Family, hal ini disebabkan karena hormon estrogen dan progesteron selama Moms mengandung si Kecil.
Hormon ini kemudian disalurkan juga melalui plasenta dan akhirnya masuk ke dalam tubuh bayi.
Setelah akhirnya asupan kedua hormon tersebut hilang, tubuh bayi perempuan mengeluarkan reaksi.
Baca Juga: Adakah Obat Bayi Infeksi Saluran Kemih atau ISK? Bagaimana Cara Mengatasinya?
Reaksi tersebut ditandai dari munculnya lendir pada kelaminnya.
Dari beberapa kasus, tak hanya lendir putih bening saja, melainkan juga lendir yang disertai darah.
Memang wajar jika muncul lendir di kelamin anak.
Tapi, ada beberapa kondisi yang mengharuskan Moms dan Dads untuk mewaspadainya.
Apa saja, ya?
Pertama, jika Moms mengetahui lendir anak berubah warna menjadi kuning, perlu untuk segera diperiksakan oleh dokter.
Sebab, bisa diprediksi anak mengalami masalah infeksi pada kelaminnya.
Kedua, aroma lendir anak sangat menyengat dan tidak sedap.
Ketiga, labia anak menyatu. Kondisi yang satu ini dialami oleh sebanyak 2 persen dari populasi bayi perempuan.
Untuk mengatasinya, Moms harus segera meminta dokter untuk memeriksanya.
Dokter nantinya akan memberikan beberapa penanganan untuk mengatasi labia anak yang menyatu.
Baca Juga: Rekomendasi Obat Demam Bayi Selain Sanmol Drops, Lengkap dengan Harga Terbaru 2022
Walaupun munculnya lendir dari kelamin anak bisa dibilang hal yang wajar, tapi Moms dan Dads tetap harus tahu cara rawat kemaluan bayi.
Ini dia daftarnya:
1. Ganti popok secara berkala, yaitu setiap 2 hingga 3 jam sekali.
2. Hindari noda kotoran anak dari kemaluan bayi.
3. Gunakan air hangat untuk membasuhnya.
4. Gunakan handuk yang bersih.
5. Jika menggunakan tisu basah, pilih yang cocok untuk bayi, tidak mengandung pewangi dan alkohol.
6. Basuh kemaluan anak dari depan ke belakang.
7. Jangan terlalu keras saat membasuh kemaluan anak.
Penting juga untuk selalu mengeringkan kemaluan bayi setelah dibasuh, ya, Moms.
Itulah tadi beberapa hal yang perlu Moms ketahui soal keputihan pada bayi perempuan.
Baca Juga: 8 Cara Mengeluarkan Dahak Si Kecil Tanpa Obat Bayi, Praktis Minim Efek Samping
Source | : | Verywell Family |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR