Nakita.id - Tahukah Moms, bahwa penggunaan minyak esensial bisa meningkatkan produksi ASI.
Minyak esensial atau minyak atsiri adalah minyak yang diekstraksi dari tanaman aromatik atau tanaman herbal.
Biasanya digunakan sebagai aromaterapi dan pijat tradisional.
Pada ibu menyusui, selain untuk melancarkan ASI juga dapat mengobati payudara lecet.
Meski begitu, banyak para Moms yang mungkin bertanya-tanya terkait keamanannya.
Melansir dari Momjunction, beberapa minyak esensial biasanya aman digunakan oleh ibu menyusui.
Namun, kondisi kulit setiap individu mungkin berbeda, Moms boleh konsultasikan dulu dengan dokter.
1. Minyak adas
Minyak esensial adas diyakini sebagai galactagogue yang dapat meningkatkan produksi ASI.
Selain itu, juga bisa digunakan sebagai pengobatan alami untuk mengatasi peradangan payudara dan saluran susu tersumbat.
Cara memakainya, oleskan di sekitar payudara, namun hindari bagian puting.
2. Minyak lavender
Stres dan kecemasan bisa menghambat produksi ASI.
Untuk mengatasinya, Moms bisa menghirup aromaterapi minyak lavender.
Penelitian menunjukkan bahwa menghirup aroma lavender selama empat minggu dapat mencegah stres, kecemasan, dan depresi pascapersalinan.
Namun, minyak ini sebaiknya tidak dioleskan ke payudara melainkan dihirup saja aromanya.
3. Minyak pohon teh
Minyak pohon teh dapat digunakan untuk memijat tubuh.
Pijatan yang menenangkan dapat meningkatkan hormon oksitoksin atau hormon bahagia.
Namun, jangan mengoleskannya di sekitar puting payudara karena bisa tertelan bayi.
Moms, juga sebaiknya jangan mengonsumsi minyak pohon teh secara oral.
Disamping itu, ketahui juga bahwa ada beberapa minyak esensial yang dilarang untuk ibu menyusui.
Baca Juga: Minuman Enak untuk Melancarkan ASI, Ini Rekomendasinya yang Murah Meriah dan Tidak Repot Moms!
Berikut minyak esensial yang dilarang untuk ibu menyusui:
1. Minyak Peppermint
Sebetulnya penggunaan minyak peppermint secara topikal untuk mengobati puting susu lecet boleh saja.
Sebab, minyak ini mengandung sifat anti-inflamasi dan anti-infeksi.
Namun, penggunaannya harus dihindari saat menyusui, karena dapat mengurangi suplai ASI.
2. Minyak kemangi
Dalam pengobatan herbal, minyak kemangi justru digunakan untuk mengurangi suplai ASI.
Terutama, untuk Moms yang mengalami hypergalactia atau jumlah produksi ASI berlebihan.
Oleh karenanya, hindari minyak ini sebab bisa mengurangi suplai ASI.
Selain itu, para ahli juga merekomendasikan untuk menghindari minyak basil bahkan dalam dosis kecil selama menyusui.
Sebab, kurangnya informasi terkait aman atau tidak amannya minyak ini untuk ibu menyusui.
Baca Juga: Buah dan Sayuran yang Bisa Bantu Melancarkan ASI, Bisa Beli di Pasar dengan Harga Murah Meriah
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR