Nakita.id - Apakah Dads sedang mencari cara membuat sumur resapan?
Tak sedikit masyarakat yang justru tidak memiliki wadah penyimpanan air di rumah, bahkan mengetahui cara membuat sumur resapan.
Maka, jangan heran kalau cara membuat sumur resapan menjadi salah satu topik yang banyak dicari masyarakat.
Sebagai informasi, sumur resapan adalah wadah rekayasa penyimpanan air berupa bangunan yang dibuat sedemikian rupa hingga menyerupai sumur galian dengan kedalaman tertentu.
Berbeda dengan sumur air minum yang berfungsi menaikkan air tanah ke permukaan, sumur resapan merupakan lubang untuk memasukkan air ke dalam tanah, Dads.
Manfaat adanya sumur resapan di rumah ini utamanya untuk mempertahankan aliran permukaan, sehingga dapat mencegah banjir sekaligus mempertahankan dan meningkatkan tinggi permukaan air tanah.
Selain itu, manfaat adanya sumur resapan yang lain adalah untuk mengurangi erosi serta menahan intrusi air laut untuk daerah yang berdekatan dengan kawasan pantai.
Bahkan, untuk mencegah penurunan tanah dan mengurangi konsentrasi pencemaran air tanah di wilayah perkotaan.
Agar bisa membuat sumur resapan di rumah, Dads wajib tahu kalau ada beberapa standar khusus yang harus dipenuhi menurut Standar Nasional Indonesia (SNI).
Diantaranya adalah: sumur harus berada pada lahan datar dan bukan tanah berlereng, curam, atau labil; sumur berjarak minimal 5 meter dari tempat penimbunan sampah dan septic tank, serta berjarak minimal 1 meter dari pondasi bangunan; kedalaman sumur resapan maksimal 2 meter di bawah permukaan air tanah, dan kedalaman muka air (water table) tanah minimum 1,5 meter pada musim hujan; struktur tanah harus mempunyai permeabilitas tanah (kemampuan tanah menyerap air) lebih besar atau sama dengan 2 cm/jam.
Jika Dads telah memenuhi beberapa standar di atas, Dads akhirnya bisa membuat sumur resapan di rumah dengan langkah-langkah berikut ini!
Baca Juga: Berapa Biaya Bikin Sumur Air di Rumah? Cek Daftarnya Berikut Ini Yuk Moms
Langkah pertama adalah, Dads harus membuat lubang sumur dengan diameter 80-100 cm, kedalaman 1,5 meter.
Penting untuk diperhatikan agar kedalaman sumur ini tidak mencapai atau melebihi muka air tanah.
Setelahnya, Dads bisa memperkuat dinding sumur dengan buis beton, pasangan bata kosong (tanpa plesteran), atau pasangan batu kosong.
Hal ini dilakukan untuk menjaga dinding sumur tidak gugur dan akhirnya longsor.
Berikutnya, Dads bisa buat saluran water inlet dan water outlet untuk sumur resapan.
Saluran water inlet yang akan berperan mengalirkan air hujan dari talang air ke dalam sumur resapan dengan menggunakan pipa paralon.
Sementara, saluran water outlet, atau kita kenal dengan sebutan saluran pembuangan air, yang akan berperan mengeluarkan limpahan air saat sumur resapan alami kelebihan air.
Penting untuk diingat bahwa ketinggian pipa pembuangan harus lebih tinggi dari ketinggian permukaan air pada selokan ya, Dads.
Hal ini dilakukan agar air selokan tidak mengalir masuk sumur resapan khususnya ketika terjadi hujan deras.
Isilah bagian bawah sumur resapan air dengan koral setebal 15 cm.
Langkah berikutnya adalah mengisi bagian sumur resapan air dengan koral setebal 15 cm.
Terakhir, tutup bagian atas sumur resapan dengan pelat beton, lalu di atasnya dapat Dads urug dengan tanah.
Baca Juga: Pria Ini Temukan Sumur di Rumahnya, Setelah Ditelusuri Ditemukan Benda Berharga!
Pertama adalah pelat beton bertulang setebal 10 cm, yang merupakan campuran semen, pasir, dan kerikil dengan perbandingan 1:2:3.
Kedua adalah pelat beton tidak bertulang setebal 10 cm, yang merupakan campuran dengan perbandingan sama.
Bedanya adalah, pelat beton ini berbentuk cubung dan tidak diberi bebas di atasnya.
Untuk dinding sumur, Dads bisa gunakan buis beton.
Kemudian, untuk dinding sumur bagian atas bisa menggunakan batu bata merah, batako, campuran semen dan pasir dengan perbandingan 1:4.
Lalu, semuanya ini diplester dan diaci dengan semen.
Pengisi sumur ini dapat berupa batu pecah berukuran 10-20 cm, pecahan bata merah berukuran 5-10 cm, ijuk, serta arang.
Pecahan batu tersebut disusun secara berongga.
Dads bisa gunakan pipa PVC berdiameter 110 mm, pipa beton berdiameter 200 mm, dan pipa beton setengah lingkaran berdiameter 200 mm.
Nah, itu tadi cara membuat sumur resapan di rumah ya, Dads. Selamat mencoba!
Untuk melihat kembali langkah-langkah pembuatan sumur resapan di rumah, cek halaman 2. (*)
Baca Juga: Sering Menggunakan Botol Plastik Bekas untuk Wadah Air Minum, Waspadai 4 Efek Samping Ini
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR