Nakita.id - Kulit yang putih dan halus memang menjadi dambaan hampir semua wanita.
Berbagai cara pun dilakukan untuk bisa memiliki kulit yang putih dan halus.
Salah satunya, mungkin juga melakukan infus putih atau infus whitening.
Infus putih atau infus whitening pastinya sudah tidak asing lagi ya Moms.
Moms tentu tidak boleh sembarangan dalam melakukannya.
Untuk itu, sebelum melakukan infus whitening ada baiknya tanyakan terlebih dahulu dengan dokter.
Tapi tahukah Moms, bila infus putih alias infus whitening ini juga memiliki efek samping bagi kesehatan.
Melansir GridHEALTH dari Investigasi Harian Kompas yang diterbitkan pada 7 April 2022, seorang wanita di Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat harus menahan lemas, pusing dan muntah setelah melakukan suntik pemutih.
Tidak hanya itu, bahkan tangannya juga sempat bengkak.
Hal yang sama juga dialami oleh seorang wanita yang ceritanya mengenai infus whitening viral di TikTok.
Ia pun mengaku menyesal karena pernah mengikuti program suntik pemutih jangka panjang.
Baca Juga: Cara Membuat Masker Wajah dari Tomat, Khasiatnya Bisa Mencerahkan Wajah dan Bikin Kulit Glowing
Pada video viral yang diposting oleh akun @vir***** pada Selasa (21/6/2022), akun TikTok tersebut menunjukkan perubahan kulit seorang wanita yang mengalami memar usai menjalankan infus whitening, seperti dilansir GridHEALTH.
Dijelaskan jika wanita dalam video tersebut sering mengakami sesak napas, nyeri tenggorokan, mudah lelah, dan sakit-sakitan.
"Jadi sering sesak nafas, nyeri" tenggorokan, gampak capek dan gampang banget sakti"an," tulisnya pada keterangan video.
"Sering muncuk keluhan kulit sekujur badan, rambut rontok parah," lanjutnya.
"Alhamdullilah sekarang udah membaik," imbuhnya.
"Nyesel banget pernah INFUS PUTIH jangka panjang," tulisnya dalam video.
Wanita itu mengatakan, dirinya mengikuti program suntik pemutih sejak 2016.
Namun, kini ia telah berhenti dan menerapkan pola hidup sehat.
"Hallo, aku udah minum air putih sesuai dg BB ku, sehari 2,5L, dan aku udah pola hidup sehat, olahrga, istirahat ckup, cuman pernah infus dr th 2016," terangnya.
"Sampai 2018 bulan 3, kemarin bulan 10 2021 sempet infus lagi ke klinik kecantikan, sampai bulan 1 di 2022 bbrpa hari lah baru banyak keluhan makin krasa," lanjutnya.
Mengenai infus whitening ini, melansir GridHEALTH dari medi-call.id, konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang sesuai untuk mencegah dosis berlebih dan efek samping.
Penggunaan infus whitening tanpa pengawasan dokter dapat menyebabkan gatal-gatal, iritasi, dan perih pada kulit.
Bila Moms mengalami gejala di atas setelah melakukan infus whitening, sebaiknya segera hubungi ke dokter.
Berikut ini fungsi infus whitening yang perlu diketahui:
Melindungi dari Sinar UV
Fungsi infus whitening mampu melindungi dari sinar UV.
Infus whitening mengandung vitamin C yang berfungsi melindungi kulit dari sinar UV.
Menangkal Radikal Bebas
Fungsi lainnya pada kulit yaitu dapat membantu menangkal radikal bebas.
Kandungan vitamin dalam infus ini memiliki antioksidan yang tinggi, sehingga mampu menangkal radikal bebas penyebab berbagai macam penyakit seperti kanker dan jantung.
Mencerahkan Kulit
Pada infus whitening mengandung glutathione, ini mampu membuang racun di dalam kulit dan membuatnya halus, putih serta bersih.
Selain itu, kandungan kolagen di dalamnya juga membantu melembabkan dan mencerahkan warna kulit.
Kandungan asam kojic di dalamnya juga mampu mengikat zat besi dalam kulit.
Menghilangkan Jerawat
Kandungan senyawa BHA dalam infus whitening, diketahui mampu mengecilkan pori-pori, mengatasi kulit berminyak dan berjerawat.
Selain itu, juga membantu mengatasi bekas jerawat dan flek hitam pada kulit.
Mencegah Penuaan Dini
Salah satu fungsi lainnya membantu mengurangi kerutan, flek hitam dan garis-garis halus di wajah.
Ini karena adanya kandungan kolagen, asam kojic dan vitamin C dan E di dalamnya.
Tetapi, Moms tetap perlu hati-hati untuk mendapatkan manfaat tersebut.
Adapun dosis maksimal injeksi infus whitening, kurang dari 400 mg untuk sekali suntik.
Jika melebihi dosis bukan tidak mungkin bisa menimbulkan efek samping seperti sakit perut, mual dan pusing, serta dampak kesehatan lainnya.
Ada baiknya, tetap tanyakan terlebih dahulu dengan dokter sebelum melakukan infus whitening.
Sementara itu, ada cara alami yang bisa dilakukan untuk memutihkan dan mencerahkan warna kulit.
Berikut ini beberapa solusi alami untuk perawatan kulit lebih halus dan bersinar, seperti dilansir Stylecraze.
1. Lemon
Lemon kaya dengan kandungan vitamin C dan memiliki efek anti-pigmentasi.
Ini dapat membantu menghilangkan bintik-bintik atau noda pada wajah dan leher.
Moms hanya perlu menyiapkan lemon dan kapas.
Caranya, peras lemon ke dalam mangkuk. Lalu, oleskan jus lemon ke wajah dan leher menggunakan kapas.
Biarkan di wajah dan leher selama 15 menit sebelum dicuci.
Lakukan dua kali seminggu supaya hasilnya lebih baik.
2. Madu
Madu mengandung asam alfa-hidroksi dan senyawa bioaktif lainnya yang membantu mengurangi efek pigmentasi berlebihan pada kulit.
Dengan demikian, dapat membantu mengurangi munculnya bintik hitam.
Siapkan 1 sendok teh madu dan 1 lemon matang. Untuk penggunaan, peras lemon ke dalam mangkuk. Tambahkan madu dan aduk merata.
Aplikasikan ke wajah dan leher menggunakan kuas. Setelah itu, bilas wajah dan leher dengan air biasa.
Untuk hasil terbaik, lakukan cara ini dua kali seminggu.
3. Lidah Buaya
Lidah buaya mengandung aloin, senyawa bioaktif yang memiliki efek penghambatan pada sintesis melanin.
Ini dapat membantu meringankan warna kulit dan memberikan efek cerah secara alami.
Bahan yang dibutuhkan 1 sendok makan gel lidah buaya segar dan 1 sendok teh gula merah.
Caranya, campurkan gel lidah buaya dan gula merah lalu aduk merata. Aplikasikan pada wajah dan leher, lalu bilas setelahnya dengan air biasa.
Ulangi cara ini sekitar dua kali seminggu ya Moms.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR