Nakita.id - Kapan diabetes pada kehamilan dapat terdeteksi?
Simak penjelasan soal diabetes pada kehamilan berikut ini.
Diabetes merupakan kondisi yang kerap dialami para ibu hamil.
Diabetes pada kehamilan atau diabetes gestasional, bukanlah kondisi yang bisa di anggap sepele oleh ibu hamil.
Sebab kondisi ini bisa menimbulkan berbagai risiko pada kesehatan ibu hamil dan janin di dalam kandungan.
dr. Ivander Utama, F.MAS, SpOG, M.Sc, menyebutkan bahwa diabetes memang bisa dialami oleh ibu hamil di masa kehamilan.
"Diabetes atau penyakit kencing manis itu bisa terjadi pada siapa saja," tegas dr. Ivander saat diwawancarai secara eksklusif oleh Nakita, Selasa (6/9/2022) di RSIA Bunda, Jakarta.
Dikatakan dr. Ivander Utama, diabetes dapat memperburuk kondisi kehamilan.
Agar tak menimbulkan risiko bagi kesehatan, dr. Ivander mengingatkan agar ibu hamil dapat memperhatikan kondisi ini sedini mungkini di masa awal kehamilan.
Namun, bukan berarti diabetes pada kehamilan hanya bisa terdeteksi di trimester kehamilan saja.
Sebab kondisi ini terkadang juga dapat muncul di trimester akhir kehamilan, Moms.
Baca Juga: Ibu yang Mengandung Anak Laki-Laki Lebih Berisiko Terkena Diabetes!
"Diabetes pada kehamilan terkadang muncul bukan dari awal kehamilan, tapi di tengah-tengah atau bahkan di trimester ketiga kehamilan baru muncul diabetesnya," tutur dr. Ivander lagi.
Lalu, apakah diabetes pada kehamilan memiliki jenis-jenis yang berbeda?
Jawabannya tidak ada ya, Moms.
Namun dijelaskan dr. Ivander Utama, diabetes pada kehamilan sebenarnya dibagi dalam dua kategori, yaitu yang terkontrol dan tidak terkontrol.
Untuk kategori terkontrol, kandungan darah pada ibu hamil dapat menjadi stabil akibat faktor gaya hidup serta jenis obat-obatan yang dikonsumsi oleh ibu hamil di masa kehamilan.
Sementara untuk kategori yang tidak terkontrol, kondisi ini dapat terjadi akibat terjadinya fluktuasi gula darah secara terus-menerus.
Ibu hamil tentu harus memperhatikan betul kondisi diabetes yang terjadi pada masa kehamilan ini.
Sebab, diabetes pada kehamilan adalah kondisi yang cukup mengkhawatirkan lantaran baru dapat terdeteksi usai ibu hamil menjalankan pemeriksaan kandungan gula dalam darah secara lebih mendetail.
Hal itulah yang dikatakan dr. Ivander Utama kepada Nakitaid.
"Seringkali penyakit diabetes ini baru terdeteksi setelah pemeriksaan darahnya dilakukan dengan lebih detail," tukas dr. Ivander.
"Sedangkan pemeriksaan gula darah yang standar, ternyata menunjukkan hasil yang normal," sambungnya lagi.
Baca Juga: Informasi Kehamilan Sehat Bulan 6 : Diabetes ini Hanya Muncul Saat Hamil
Untuk mengetahui apakah memiliki diabetes atau tidak, dr. Ivander Utama mengingatkan agar para ibu hamil melakukan satu hal penting ini!
Untuk mendeteksinya, ibu hamil dapat melakukan screening diabetes agar dapat mengetahui apakah kadar gula dalam tubuh selama kehamilan sesuai dengan standar kadar gula pada ibu hamil.
Penyebab Diabetes pada Kehamilan
Lalu, apa ya penyebab diabetes pada kehamilan bisa terjadi?
Dikatakan dr. Ivander Utama, genetik atau keturunan merupakan penyebab utama ibu hamil dapat mengalami diabetes di masa kehamilan.
"Faktor keturunan atau genetik merupakan penyebab yang paling sering dijumpai, tetapi biasanya faktor keturunan ini sudah diketahui sejak sebelum hamil," kata dr. Ivander Utama lagi.
Selain keturunan, ada faktor lain yang memicu terjadinya diabetes yang tanpa sadar sering dilakukan ibu hamil di masa kehamilan.
Apalagi kalau bukan mengonsumsi makanan manis. Mengonsumsi makanan manis memang merupakan suatu hal yang sulit dihindari di masa kehamilan.
Biasanya dengan makanan manis, juga dapat meningkatkan nafsu makan ibu hamil.
Namun apabila ibu hamil mengonsumsinya secara berlebihan, ada berbagai risiko yang bisa terjadi salah satunya dapat membuat ibu hamil terkena diabetes.
"Banyak kasus ditemukan kebanyakan makanan manis, es krim, madu, coklat hingga susu hamil, ternyata memperburuk metabolisme glukosa atau metabolisme gula seorang perempuan hamil," pungkas dr. Ivander Utama.
Baca Juga: Cara- Cara Menjaga Kesehatan di Masa Kehamilan, dari Olahraga hingga Minum Vitamin
6 Tips Membujuk Anak Agar Nyaman Menjalani Pemeriksaan dan Perawatan Saat Sakit
Penulis | : | Geralda Talitha |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR