Nakita.id - Apakah Moms ingin tahu cara menjual perhiasan emas agar tidak rugi?
Simak tips-tips jual perhiasan emas berikut ini supaya untung banyak.
Sejak dulu perhiasan emas seringkali dijadikan investasi oleh orang-orang.
Sebab, emas dianggap dianggap menjanjikan karena harganya yang cenderung naik dari tahun ke tahun.
Selain itu, emas juga mudah dicairkan atau dijual kembali.
Namun, perlu strategi yang tepat menjual kembali perhiasan emas agar nilainya maksimal.
Melansir dari laman resmi Sahabat Pegadaian, berikut tips-tips jual perhiasan emas.
Moms harus rajin memantau harga emas, sebab harganya cenderung fluktuatif atau naik turun.
Dengan mengetahui waktu yang tepat untuk menjual emas, kita dapat memperkirakan keuntungan yang akan diperoleh.
Saat harga emas sedang naik, ini bisa menjadi momen yang tepat untuk menjual emas.
Moms, bisa memanfaatkan aplikasi dari Pegadaian Digital untuk mengetahui harga jual emas secara realtime setiap hari.
Baca Juga: Jual Emas Tanpa Surat Apakah Bisa? Begini Penjelasan Lengkapnya, Juga Langkah-langkahnya
Investasi emas merupakan investasi jangka panjang.
Sehingga keuntungannya baru mulai terasa setelah berinvestasi selama 5-10 tahun.
Kalau Moms, mau menjualnya kembali, pastikan jarak saat membeli emas tidak terlalu dekat dengan jarak saat menjual emas.
Hal ini percuma, karena harga emas masih tetap sama bahkan mungkin malah turun.
Kesimpulannya, semakin lama kita menyimpan emas maka akan semakin banyak keuntungan yang bisa didapat.
Tak perlu pusing memikirkan ke mana harus menjual emas, apalagi kalau Moms pernah membuka rekening Tabungan Emas di Pegadaian.
Kita bisa bisa langsung menjualnya kembali dengan mudah ke Pegadaian.
Tabungan Emas sendiri merupakan salah satu produk Pegadaian berupa penitipan saldo emas yang aman dengan harga kompetitif.
Selain itu, menjual emas di pegadaian juga bisa dilakukan secara online.
Bahkan, Moms bisa langsung tahu berapa kisaran keuntungan yang akan didapatkan.
Kalau harganya dirasa cukup menguntungkan, langsung jual dan uangnya akan ditransfer ke rekening kita.
Saat mau menjual emas, sebaiknya bawalah sertifikat emas dan surat-surat seperti nota pembelian.
Berkas tersebut menandakan bahwa perhiasan emas yang akan dijual memang asli milik diri sendiri.
Apalagi dalam berkas tersebut juga tertera informasi terkait berat emas dan karat emas.
Dengan begitu, kita bisa menaikkan harga jualnya.
Emas biasanya terdiri dari beberapa jenis kadar yang membuat harganya berbeda-beda.
Dengan mengetahui kadar emas, kita bisa memperkirakan harga jualnya.
Sehingga tidak mudah ditipu oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
Kadar emas 24 karat memiliki harga yang paling mahal karena komponennya terdiri dari emas murni tanpa campuran apapun.
Sebelum menjual perhiasan emas, sebaiknya lakukan perbandingan pada setiap toko emas.
Pilihlah toko yang memiliki penawaran paling tinggi.
Dengan begitu, keuntungan yang kita dapatkan pun bisa lebih maksimal.
Baca Juga: Masih Naik! Harga Emas 24 Karat Hari Ini 6 September 2022 Naik Rp 4 Ribu per Gram
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR