Nakita.id - Moms harus tahu, ada sederet peralatan elektronik yang bisa bikin tagihan listrik membengkak.
Bicara soal tagihan listrik ada 2 jenis tagihan listrik saat ini.
Pertama, sistem prabayar atau menggunakan token listrik dimana Moms perlu membeli sejumlah token untuk bisa menggunakan listrik secara leluasa.
Dan ada pula sistem pascabayar yang biasanya berlaku bagi pemilik listrik meter model lama.
Sistem pascabayar akan mengukur penggunaan listrik Moms setiap hari kemudian menerbitkan tagihan sesuai listrik yang Moms pakai.
Apapun sistem pembayaran listrik yang Moms gunakan tentu Moms ingin menggunakannya sehemat mungkin.
Pasalnya tagihan atau biaya listrik merupakan salah satu pengeluaran yang jika tidak dihemat bisa menguras kantong dan menyebabkan boncos.
Namun rupanya ketika kita berusaha menghemat pun masih ada lho beberapa peralatan elektronik yang membuat penggunaan listrik menjadi boros.
Bahkan ketika sudah kita kurang-kurangi penggunaannya sekalipun, peralatan elektronik ini tetap saja bisa menyebabkan tagihan listrik membengkak.
Ini bisa disebabkan karena memang peralatan elektronik ini mengonsumsi listrik secara boros, atau karena pengaturannya yang kurang tepat.
Lantas apa saja peralatan elektronik yang bisa bikin tagihan listrik membengkak?
Baca Juga: 7 Pilihan Barang Elektronik yang Penting untuk Pengantin Baru, Cek Juga Diskonnya di Sini!
Memiliki kulkas saat ini sudah seperti kewajiban bagi setiap keluarga.
Kulkas bisa membuat tagihan listrik membengkak karena menyala selama 24 jam nonstop.
Selain itu, kulkas juga biasanya memiliki daya listrik yang tinggi sehingga bisa menyebabkan biaya listrik membengkak.
Jika ingin sedikit mengurangi keborosan listrik yang disebabkan oleh kulkas, ada triknya Moms.
Yaitu dengan tidak terlalu sering membuka dan menutup kulkas.
Sebab membuka-tutup kulkas terlalu sering membuat kulkas harus bekerja keras untuk menjaga suhu tetap stabil dan pada akhirnya mengonsumsi listrik lebih besar.
Berfungsi sebagai pendingin ruangan, AC menggunakan daya atau watt yang besar.
Seringkali juga demi alasan penghematan, Moms membeli AC dengan PK lebih kecil daripada yang dibutuhkan sebuah ruangan.
Jika sudah begini, Moms mungkin membeli AC dengan harga murah tapi imbasnya tagihan listrik Moms yang akan membengkak.
Sesuaikan PK AC dengan luas ruangan, lalu setting dengan mode dry bisa sedikit memangkas tagihan listrik untuk pendingin ruangan ini.
Meski bentuknya kecil dan tidak selalu digunakan setiap hari, namun ternyata setrika termasuk barang elektronik yang membuat listrik jadi boros.
Baca Juga: Sederet Benda yang Sebaiknya Tak Diletakkan di Atas Kulkas, Apa Saja, Ya?
Untuk menghemat penggunaan listrik pada setrika, ada baiknya Moms tidak menyetrika secara rutin setiap hari.
Mengumpulkan dulu semua baju yang perlu disetrika, misalnya menyetrika cukup 2 kali saja dalam seminggu.
Cara ini bisa lebih hemat dibandingkan menyetrika setiap hari meski hanya sedikit-sedikit.
4. Lampu
Coba hitung ada berapa lampu yang ada di rumah Moms dan menyala terus sepanjang siang dan malam?
Meski kecil, rupanya penggunaan lampu bisa menyumbang pemborosan listrik juga Moms.
Alih-alih selalu menyalakan lampu 24 jam, Moms bisa mematikan lampu di siang hari ketika cahaya masuk cukup banyak.
Cukup nyalakan lampu menjelang malam hingga pagi hari untuk menekan biaya listrik dalam penggunaan lampu ini.
5. Kompor listrik atau microwave
Memang betul kompor listrik lebih hemat energi dalam penggunaan gas, tetapi tentu saja tidak pada listrik.
Kompor listrik serta microwave memiliki daya yang cukup besar.
Meski hanya digunakan sebentar atau bahkan beberapa menit saja, kompor listrik atau microwave bisa mengonsumsi listrik sangat banyak dan membuat tagihan listrik membengkak.
Itu dia Moms 5 barang elektronik yang mesti diwaspadai penggunaannya agar tidak menyebabkan tagihan listrik membengkak.
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR