Selain caranya harus benar, mengejan pun harus dilakukan tepat waktu, tak bisa dilakukan sembarangan agar tak menguras tenaga.
Nah, waktu yang tepat untuk mengejan dilakukan pada saat kala dua.
Seperti diketahui, proses persalinan dibagi dalam beberapa kala; kala satu sampai empat.
Pada kala satu terjadi pembukaan pintu jalan lahir dari 0 hingga 10 cm (lengkap).
Prosesnya butuh waktu sangat lama, bisa 10-14 jam. Kala dua dikenal sebagai kala pengeluaran bayi; waktunya lebih singkat, 1-2 jam.
Kala tiga atau kala uri, yaitu persalinan plasenta atau ari-ari.
Sedangkan kala empat dilakukan observasi 2 jam setelah pascamelahirkan.
Jadi, setelah pembukaan lengkap, ibu baru boleh mengejan karena bayi sudah siap keluar melalui jalan lahir.
Dengan begitu, dorongan kuat dari ibu akan membantu bayi keluar melalui jalan lahir dengan baik. Sebelumnya, dokter akan melakukan bantuan dengan membuat episiotomi (guntingan antara lubang kemaluan dan dubur) untuk memudahkan keluarnya kepala bayi.
Jika tahap pengeluaran kepala bayi sudah terlewati, maka bagian tubuh lain akan keluar dalam waktu relatif lebih singkat.
Adapun ciri-ciri datangnya kala dua: ada dorongan mengejan, tekanan pada anus, perineum menonjol, vulva membuka, meningkatnya pengeluaran darah dan lendir, serta kepala bayi sudah ada di dasar panggul. (Sumber: Tabloid Nakita)
Baca Juga: Ini Pentingnya Mengetahui Ciri-ciri Mulas Tanda Melahirkan dan Mengenal Waktu Kontraksi
ShopTokopedia dan Tasya Farasya Luncurkan Kampanye ‘Semua Jadi Syantik’, Rayakan Kecantikan yang Inklusif
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR