Nakita.id - BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) memang sering mengumumkan prediksi cuaca ekstrem.
Sudah masuk bulan September, Indonesia masih dilanda cuaca ekstrem.
Pasalnya, memang Indonesia seharusnya harus memasuki musim hujan, jadi tak heran kalau cuaca mulai berbeda sekarang, dan benar saja, sudah mulai turun hujan dimana-mana.
Hampir semua wilayah Indonesia mengalami cuaca ekstrem yang bisa membahayakan kehidupan manusia tersebut.
Untuk menghindari hal yang menakutkan, BMKG beri peringatan cuaca ekstrem pada Sabtu 10 September 2022. Bukan tanpa alasan, BMKG menemukan beberapa fakta ilmiah yang membuat Indonesia mengalami cuaca ekstrem seperti sekarang ini.
BMKG menjelaskan, sirkulasi siklonik terpantau di Maluku Utara-Papua Barat yang membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang dari Papua hingga Papua Barat.
Kemudian, di Maluku serta daerah konfluensi terpantau di perairan sebelah utara Maluku Utara - Papua Barat.
Daerah konvergensi lainnya memanjang dari Aceh hingga Sumatera Utara, di Lampung, di Laut Natuna.
Di perairan sebelah barat daya Lampung, dari Jawa Timur hingga Jawa Barat, di perairan sebelah selatan Kalimantan Selatan.
Lalu, di Kalimantan Selatan, di Kalimantan Utara, di Kalimantan Timur, dari Sulawesi Tenggara hingga Teluk Tomini, di NTB, di NTT dan dari Maluku hingga Maluku Utara.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.
Belajar dari Viralnya Anggur Muscat, Ini Cara Cuci Buah yang Benar untuk Hilangkan Residunya
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR