Kebiasaan yang bisa merusak gigi dan mulut berikutnya adalah jarang melakukan kontrol rutin ke dokter gigi.
"Periksakan gigi dan mulut secara rutin setiap 6 bulan ke dokter gigi terdekat," pesan drg. Juli.
Moms dan Dads harus tahu, kebiasaan menggigit es batu justru dapat membuat gigi retak atau patah.
"Tidak hanya es batu, tapi juga barang keras lainnya dalam jangka panjang dapat membuat gigi retak atau patah," jelasnya.
Tak hanya itu, kebiasaan seperti membuka tutup botol ataupun merobek kemasan.
"Hal ini justru dapat menimbulkan risiko gigi patah, karena tekanan berlebih," terang drg. Juli.
Menurut drg. Juli, merokok dapat menimbulkan staining (noda) pada gigi. Kemudian, rentan terjadi peradangan gusi atau kemungkinan terburuknya berupa kanker mulut.
Sebagian orang memiliki pandangan bahwa gigi harus disikat dengan kencang agar bersih.
"Padahal, hal ini dapat menimbulkan keausan pada lapisan terluar gigi atau email, sehingga berisiko pada hipersensitivitas gigi," terang drg. Juli.
drg. Juli menyampaikan, sering mengunyah di satu sisi saja justru membuat otot pengunyahan menjadi tidak seimbang, sehingga bisa menimbulkan nyeri sendi.
"Selain itu, sisi yang tidak digunakan lebih mudah terbentuk plak, sehingga lebih rentan terkena karies atau penyakit jaringan pendukung gigi," jelasnya.
Playground of Nusa Nipa Sekolah Cikal, Gaungkan Pentingnya Jaga Harmoni antara Alam dan Sesama Makhluk Hidup
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR