Nakita.id - Baru-baru ini, suasana berkabung menyelimuti negara Britania Raya. Pasalnya, baru saja Ratu Elizabeth II meninggal dunia.
Kabar meninggalnya Ratu Elizabeth II dikabarkan oleh akun Twitter resmi Kerajaan Inggris, @RoyalFamily.
Dalam cuitannya tersebut, Ratu Elizabeth II dikabarkan menghembuskan napas terakhirnya di kediamannya, Skotlandia.
"Ratu meninggal dengan tenang di Balmoral sore ini," cuit akun @RoyalFamily, Kamis (8/09/2022).
Penguasa Inggris tersebut meninggal dalam usia 96 tahun di kastil Balmoral, Skotlandia.
Banyak warganet yang mempertanyakan, sebenarnya apa penyebab meninggalnya Ratu Elizabeth II?
Seperti yang dilansir dari Nakita.id dari Marca, penguasa Britania Raya tersebut tidak mengidap penyakit apapun belakangan ini.
Mendiang meninggal karena kondisi kesehatannya yang menurun seiring bertambahnya usia.
Walaupun begitu sebelumnya Ratu Elizabeth II dikabarkan terpapar virus Covid-19.
Hal tersebut terjadi pada Februari 2022 lalu, dan menyebabkan kesehatan jantung dan pernapasannya mulai menurun.
Sampai saat ini, Ratu Elizabeth II menjadi seorang pemegang tahta terlama selama sejarah Inggris.
Baca Juga: Ratu Elizabeth II Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun, Berikut Profil Lengkap Sang Pemimpin Inggris
Riwayat Kesehatan Ratu Elizabeth II
Karena penurunan kesehatannya tersebut, Ratu Elizabeth II bahkan sempat absen dalam beberapa acara kerajaan.
Salah satunya adalah Jubilee Celebration yang seharusnya dilakukan pada Juli 2022.
Hal tersebut tidak lain disebabkan karena daya kerja jantung dan paru-parunya yang semakin lemah.
Tak hanya itu saja, melansir dari Today, Oktober 2021 Ratu Elizabeth sempat membatalkan penerbangannya ke Irlandia Utara.
Karena kondisi kesehatannya yang semakin menurun ia sampai dibawa dan dirawat di rumah sakit selama beberapa hari.
Di bulan yang sama dokter yang menanganinya juga menyarankan mendiang tak menghadiri dulu konferensi iklim di Skotlandia.
Setidaknya ia perlu beristirahat selama 2 minggu penuh.
Namun, persoalan kemampuan pernapasan dan kerja jantung Ratu Elizabeth II bukanlah satu-satunya gejala penurunan yang dialaminya.
Sebelumnya di tahun 2021, ibunda dari Raja Charles III tersebut sudah tidak diperbolehkan mengonsumsi minuman beralkohol lagi.
Berikut adalah sederet riwayat kesehatan Ratu Elizabeth II dari tahun ke tahun:
- Maret 1993: flu
- 1994: patah pergelangan tangan kiri
- 2003: operasi tempurung lutut
- 2013: gastroenteritis
- Tahun baru 2017: flu
- November 2021: cedera punggung
- Februari 2022: terpapar Covid-19
Sampai bulan Mei 2022, Ratu Elizabeth II semakin jarang terlihat dan tampil di publik.
Hal ini disebabkan karena berkurangnya kemampuan mobilitasnya dari hari ke hari.
Melansir dari Harper's Bazaar, pemakaman Ratu Elizabeth II diprediksi akan dilakukan pada 18 atau 19 September 2022 mendatang.
Prosesi pemakaman akan dilakukan di gereja Westminster Abbey.
Source | : | Today,Marca |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR