"Gue sekarang lebih konsen kerja untuk anak-anak dulu, apalagi Adzam, gue harus besarin Adzam," ungkapnya.
Perihal hubungannya dengan Adzam, Sule dapat bertemu kapanpun lantran Nathalie tidak melarangnya bertemu.
Namun, Sule tidak bisa bersama setiap hari karena kesibukannya, ia hanya berharap Adzam tetap mengingatnya sebagai ayah.
"Buat Adzam, semoga Adzam enggak lupa sama ayahnya," kata Sule
"Ya, kan kalau umur 2 tahun belum inget, kita itu inget umur 4 tahun. Tapi secara batin, dia tahu kalau gue ini ayahnya," sambungnya.
Selain memberi pesan pada Adzam, Sule juga turut memberikan pesan untuk Nathalie Holscher.
"Nitip Adzam, jaga baik-baik. Jaga diri baik-baik juga, kan buat Adzam juga," tutur Sule.
Perceraian bukanlah alasan untuk membuat hubungan mereka tidak baik. Ia berusaha tetap menjaga hubungan baik dengan Nathalie begitu juga mempererat hubungannya dengan Adzam.
"Gue enggak mau masalah perpisahan ini jadi perebutan anak. Yang penting kita asuh bareng-bareng, jangan ada kebencian ke orangtuanya, apalagi mendoktrin anaknya," ujar Sule.
Ia tidak keberatan jika kelak Adzam memilih untuk tinggal dengan ibunya.
"Ketika Adzam udah gede, di umur 15 tahun memilih ibunya, ya gue harus legowo," ujar Sule. Karena enggak boleh gue memaksa, mendoktrin anaknya. Enggak boleh, biarkan saja," tutupnya.
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR