Nakita.id – Nyeri bahu jadi salah satu keluhan yang ibu hamil alami.
Kondisi ini membuat bahu menjadi tidak nyaman dan terasa sakit.
Selama kehamilan, Moms mungkin mengalami banyak perubahan.
Termasuk sangat rentan mengalami nyeri bahu selama kehamilan.
Ada banyak penyebabnya yang bisa terjadi, mulai dari perubahan postur tidur, adanya perubahan hormonal hingga kekakuan otot.
Melansir FirstCry Parenting, berikut gejala lain dari nyeri bahu selama kehamilan.
- Nyeri bahu menjalar ke daerah leher rahim dan meningkat seiring berjalannya waktu.
Ini ditandai dengan rasa terbakar di mata dan rasa sakit di dasar tengkorak, sehingga menyebabkan kelelahan.
- Nyeri bahu yang terjadi pada trimester pertama, bisa disertai dengan gejala seperti mual, muntah, migrain, pingsan, tekanan darah rendah, dan penambahan berat badan yang tidak normal.
Penyebab Sakit Bahu pada Ibu Hamil
Sakit dan nyeri bahu mungkin merupakan gejala atau tanda dari kondisi kesehatan.
Baca Juga: Tanpa Obat, Begini Cara Mengatasi Nyeri Punggung Saat Hamil
- Nyeri bahu selama awal kehamilan bisa menjadi tanda kehamilan ektopik. Ini ditandai dengan rasa sakit yang tajam dan menusuk, di perut dan menyebar ke bahu serta punggung.
- Mungkin mengalami nyeri bahu karena batu empedu. Ini merupakan endapan kolesterol atau kalsium di kantong empedu atau saluran empedu.
Kondisi ini menyebabkan rasa sakit yang menusuk di perut bagian atas yang menjalar ke punggung dan bahu.
- Masalah perut seperti sembelit, kembung, perut kembung, dan sakit maag.
Jika Moms mengalaminya, bisa terasa dari perut dan menyebar ke punggung hingga bahu.
- Berat badan berlebihan atau tidak seimbang. Hal ini juga dapat menyebabkan nyeri tulang belikat selama kehamilan trimester kedua.
Rasa sakit bisa terasa dari punggung bawah dan menyebar ke otot punggung sampai bahu.
- Penyebab nyeri bahu kiri, biasanya terjadi pada trimester kedua dan ketiga.
Dimana Moms lebih sering tidur di sisi kiri untuk membantu aliran darah yang lebih baik ke janin dalam kandungan.
- Nyeri bahu kanan yang parah terkadang merupakan tanda preeklamsia. Ini kondisi di mana tekanan darah wanita hamil dan jumlah protein dalam urin meningkat.
- Kondisi lain bisa disebabkan ketegangan dan kekakuan di punggung atas dan dasar tengkorak, sakit kepala, migrain, hingga stres.
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR