Nakita.id - Pada peringatan Pekan Peduli Hepatitis B, diharapkan masyarakat memahami apa itu Hepatitis B.
Diharapkan masyarakat sadar akan bahayanya Hepatitis B terutama di Pekan Peduli Hepatitis B.
Pekan Peduli Hepatitis B dilaksanakan pada 14-20 September 2022.
Melansir Nation Wide Childrens, Hepatitis B disebabkan oleh virus Hepatitis B.
Hepatitis adalah peradangan hati yang disebabkan oleh infeksi atau efek samping obat.
Sering kali orang menyebut penyakit Hepatitis sebagai penyakit kuning lantaran menyebabkan pengidapnya memiliki tubuh berwarna kuning.
Tubuh pengidap Hepatitis B akan berwarna kuning.
Hal itu terjadi karena adanya kerusakan hati, sehingga menyebabkaan peningkatan bilirubin.
Bilirubin merupakan zat kimia dalam darah yang bisa menyebabkan kulit menjadi kuning.
Virus Hepatitis B bisa hidup dalam diri seseorang seumur hidupnya.
Penting bagi Moms untuk tahu cara penularan Hepatitis B.
Baca Juga: Pekan Peduli Hepatitis B, Ketahui Fakta Hepatitis B di Indonesia
Virus Hepatitis B ditemukan dalam darah, air mani, cairan vagina, dan air liur.
Penularan Hepatitis B bisa melalui berbagai caraa diantaranya:
- Berhubungan intim dengan orang penderita Hepatitis B tanpa pengaman.
- Ibu penderita Hepatitis B melahirkan bayi, bayi berisiko tertular Hepatitis B.
- Melakukan kontak darah dengan pengidap Hepatitis B.
- Berbagi jarum suntik dengan pengidap Hepatitis B.
- Berbagi barang dengan pengidap Hepatitis B seperti sikat gigi, pisau cukur, atau peralatan medis.
Ternyata, banyak orang pengidap Hepatitis B tidak menyadari bahwa dirinya terinfeksi virus Hepatitis B.
Sebab, sebagian pengidap Hepatitis B tidak mengalami gejala.
Namun, pengidap Hepatitis B bisa menularkan virus ke orang lain.
Cara akurat memeriksa apakah seseorang mengidap Hepatitis B atau tidak yaitu dengan tes darah.
Melansir CDC, cara terbaik untuk mencegah Hepatitis B adalah melakukan vaksinasi.
Vaksin Hepatitis B dikenal aman dan efektif.
Berikut daftar orang yang harus mendapatkan vaksinasi Hepatitis B:
- Semua bayi, semua anak dan remaja di bawah 19 tahun yang belum divaksinasi
- Dewasa berusia 19 hingga 59 tahun
- Orang dewasa berusia 60 tahun ke atas dengan fator risiko Hepatitis B
Orang yang berisiko terpapar Hepatitis B diantaranya:
- Orang yang pasangan seksnya mengidap Hepatitis B
- Orang yang menerima dialisis
- Pelancong internasional ke negara-negara di mana Hepatitis B biasa terjadi
- Orang dengan infeksi virus Hepatitis C, penyakit hati kronis, atau orang dengan infeksi HIV
Defisiensi Zat Besi pada Anak Sebabkan Gangguan Perkembangan Kognitif dan Motorik
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR