Penting bagi Moms untuk menjaga tanaman cabai dari serangan hama.
Sebab, tanaman cabai rentan diserang hama dan penyakit.
Direkomendasikan rutin membersihkan lahan dari rumput, gulma, atau sisa tanaman lama.
Bila ada hama, Moms bisa menggunakan cara hayati atau kimiawi.
Cara hayati adalah dengan menyemprotkan cairan berbahan aktif Bacilus Thuringiensis.
Bakteri tersebut ampuh dalam menghilangkan hama.
Bila ingin menggunakan cara kimiawi, Moms bisa menyemprotkan insektisida.
Untuk mencegah cabai diserang kutu daun, Moms bisa menggunakan cara kultur teknis yang minim risiko.
Yaitu dengan menanam tanaman perangkap di sekeliling tanaman cabai.
Salah satu jenis tanaman perangkap yang dianjurkan adalah jagung.
Untuk mencegah penyakit layu bakteri, pastikan merendam benih cabai ke dalam bakterisida Agrimcyn 0,5g/L selama 5-15 menit.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR