Nakita.id - Apakah Moms tahu kalau ada barang bekas yang bisa digunakan kembali?
Sampai saat ini, ternyata cukup banyak orang yang tidak tahu bahwa ada beberapa barang bekas yang bisa digunakan kembali.
Lantas, apa saja barang bekas yang bisa digunakan kembali ini?
Sebelum itu, Moms harus tahu kalau setiap tahunnya ada 2,01 miliar ton sampah yang dihasilkan dunia.
Bahkan, angka ini diperkirakan bisa mencapai 3,4 miliar ton pada tahun 2050.
Mengutip Global Citizen, sebagian besar sampah yang dihasilkan ini rata-rata akan berakhir di negara termiskin di dunia, seperti Bangladesh, Laos, Ethiopia, dan Senegal.
Sampah-sampah ini tidak bisa didaur ulang. Bahkan, dibakar secara ilegal atau dibuang di lahan kosong ataupun saluran air dan dibiarkan di sana.
Padahal, sampah yang menumpuk di satu tempat ini merupakan sarang penyakit yang bagus, Moms.
Selain menjadi sarang pertumbuhan penyakit, sampah juga mengandung banyak zat kimia beracun yang bisa membahayakan nyawa kita.
Maka dari itu, sebagai ibu rumah tangga, Moms harus meminimalisir penghasilan sampah di rumah. Salah satunya adalah menggunakan kembali barang bekas yang ada di rumah.
Masih melansir dari Global Citizen, berikut ini daftar barang bekas yang bisa digunakan kembali di rumah. Catat sekarang!
Moms tentu sudah tahu kalau sedotan plastik sangat buruk untuk lingkungan kita, karena menjadi salah satu penyumbang sampah plastik terbesar di dunia.
Agar bisa menguranginya, Moms justru bisa memanfaatkan sedotan plastik untuk mengatur kabel listrik yang berantakan di rumah.
Moms perlu tahu, CDC memang merekomendasikan untuk mengganti sikat gigi setiap 3-4 bulan.
Akan tetapi, alih-alih langsung membuangnya, Moms justru bisa memanfaatkan sikat gigi bekas ini untuk hal lain.
Salah satunya membersihkan area yang sulit dijangkau, seperti bagian dalam botol minum, perhiasan, hingga sepatu.
Barang bekas berikutnya adalah botol plastik, yang bisa Moms manfaatkan sebagai wadah air hingga deterjen.
Atau bahkan, bisa dimanfaatkan sebagai pot plastik untuk tanaman kesayangan.
Kantong jaring ini biasanya ditemukan di pasar ketika akan berbelanja bawang bombay, bawang putih, bawang merah, hingga kentang.
Namun, tahukah Moms? Sama halnya dengan kantong plastik, kantong jaring ini juga berbahaya untuk lingkungan kita.
Ditambah, kantong jaring ini pada dasarnya tidak dapat didaur ulang.
Oleh karenanya, Moms bisa memanfaatkan sebagai penggosok pot atau bahkan pembungkus kado.
Barang bekas yang bisa digunakan kembali di rumah berikutnya adalah kotak sepatu, Moms.
Mungkin Moms tak menyangka, tapi menurut Common Objective, orang-orang di seluruh dunia membeli sepatu sekitar 14-19 miliar pasang tiap tahunnya.
Agar jumlahnya bisa berkurang, Moms bisa 'menyulap' kotak sepatu tersebut sebagai keranjang piknik yang bisa dibawa kemana-mana.
Tahukah Moms? Botol kaca yang ada di rumah ternyata membawa dampak merusak lingkungan lebih besar daripada botol plastik.
Hal ini telah dibuktikan oleh riset yang dilakukan ahli lingkungan di University of Southampton, dimana sekitar 70% botol wine yang terbuat dari kaca berakhir di lahan kosong.
Agar jumlahnya bisa berkurang, Moms bisa menggunakan kembali botol-botol tersebut menjadi tempat lilin atau wadah sabun cuci tangan.
Moms juga bisa lo memanfaatkan kembali kantong belanja yang ada di rumah menjadi pembungkus kado yang cantik.
Setelah Moms membeli spons baru, pastikan jangan langsung dipakai untuk mencuci piring ya.
Akan tetapi, untuk meminimalisir pemborosan, Moms bisa membelahnya jadi dua bagian.
Barang terakhir adalah pakaian bekas yang bisa Moms gunakan kembali sebagai pembersih atau lap debu yang efektif.
Nah, itu tadi 9 barang bekas yang bisa Moms gunakan kembali di rumah. Semoga bermanfaat, ya!
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR