Nakita.id - Bagaimana cara merencanakan keuangan sebelum mulai bisnis sendiri?
Ternyata, tak banyak yang tahu bagaimana cara merencanakan keuangan sebelum mulai bisnis sendiri.
Padahal, sebelum memulai bisnis, kita harus tahu dulu cara merencanakan keuangan dengan baik.
Mungkin banyak orang yang penasaran bagaimana cara melakukannya dengan baik.
Namun sebelum itu, Moms harus tahu, jika keuangan tidak direncanakan dengan baik sebelum mulai berbisnis, Moms tentu akan mengalami kesulitan.
Mulai dari sulit membedakan mana keuangan pribadi dan keuangan bisnis.
Bahkan, sampai sulit mengontrol pengeluaran demi keberlangsungan bisnis.
Maka dari itu, penting sekali bagi Moms untuk belajar tentang cara-cara merencanakan keuangan sebelum nanti mulai membuka bisnisnya sendiri.
Mungkin bagi sebagian orang hal ini sangat sulit.
Namun, jangan khawatir dulu karena sudah ada tips-tipsnya dari seorang perencana keuangan, Moms.
Penasaran seperti apa? Simak terus informasi berikut ini ya, Moms!
Berikut ini cara merencanakan keuangan sebelum mulai bisnis sendiri menurut Maryadi Santana, CFP, QWP, financial planner di Finante.
1. Hadapi ketakutan
Maryadi menyebut, ketakutan yang paling besar biasanya adalah tidak bisa mengontrol keuangannya.
Kemudian, ketakutan terbesar lainnya adalah dari bisnisnya sendiri.
"Apakah bisnisnya berhasil atau tidak? Atau, bisnisnya ini nanti menguntungkan atau tidak?" ucap Maryadi saat diwawancarai Nakita pada Rabu (14/9/2022).
"Itu ketakutan yang dirasakan ketika akan melangkah atau mulai bisnis," katanya menyampaikan.
Kemudian, selama berjalannya bisnis juga banyak ketakutan yang dirasakan menurut Maryadi.
"Bisa enggak dijalankan? Bisa enggak dapat untungnya? Terus, secara keuangan cukup enggak nih untuk modalnya? Terus, kalau terjadi kenaikan harga bagaimana?" ucapnya.
Menurut Maryadi, hal yang paling susah adalah memisahkan keuangan pribadi dan keuangan usahanya.
"Itu yang paling mendasar kalau kita ngomong keuangan dalam bisnis. Apalagi, kalau bisnis makanan. Karena, dia sendiri yang mengerjakan dan dia merasa kalau uang hasil penjualannya ini merupakan uang dia. Hasilnya untuk dia semua," katanya menerangkan.
2. Buat budget usaha
Cara merencanakan keuangan sebelum mulai bisnis sendiri berikutnya adalah dengan membuat budget usaha.
"Pada dasarnya adalah sama dengan keuangan individu," kata Maryadi.
"Budget itu buat apa sih? Sebenarnya ya untuk membatasi pengeluaran kita dengan bisnis atau usaha," jelas Maryadi.
Maryadi mengingatkan bahwa yang penting bukanlah dari seberapa besar keuntungan yang dihasilkan dari usaha yang dijalankan.
Melainkan, seberapa besar pengeluaran usaha yang dijalankan itu tetap atau bisa ditekan.
Selain itu, Maryadi juga sangat mendorong para pebisnis pemula untuk membuat anggarannya.
"Yang mudah-mudah saja dulu, pendapatan dan pengeluarannya. Di-list pendapatannya berapa, terus pengeluarannya berapa," kata Maryadi.
3. Belajar dari kesalahan
Terakhir, wajar sekali bagi para pebisnis untuk mencari tahu serta belajar dari kesalahan yang sudah terjadi.
"Kita cari tahu dulu apa kesalahannya, lalu refleksi dan cari solusinya. Jangan sampai menyalahkan keadaan," pesan Maryadi.
6 Tips Membujuk Anak Agar Nyaman Menjalani Pemeriksaan dan Perawatan Saat Sakit
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR