Nakita.id – Cara memberikan obat bayi yang tepat, berikut ini yang harus diperhatikan.
Setiap orangtua penting untuk tahu bagaimana cara memberikan obat bayi yang tepat.
Ya, jangan sampai Moms sudah membeli obat yang berkualitas, tapi jadi tidak berkhasiat karena keliru dengan cara memberikan obat bayi.
Hal pertama yang harus Moms ketahui adalah pemberian obat untuk anak perlu disesuaikan dengan usianya.
Jadi, pemberian obat untuk bayi yang baru lahir, bayi 1 tahun, dan yang usianya di atas itu tentu berbeda.
Melansir dari Nation Wide Childrens, berikut cara memberikan obat bayi yang tepat.
Ada beberapa cara memberikan obat bayi yang tepat.
Moms bisa pilih salah satu yang menurut Moms akan cocok Si Kecil. Jika satu metode tidak berhasil, coba yang lain.
- Buat jumlah obat yang benar ke dalam jarum suntik oral (alat suntik tanpa jarum).
Biarkan bayi mengisap obat dari jarum suntik. Jangan menyemprotkan obat langsung ke bagian belakang tenggorokan bayi. Hal ini dapat menyebabkan anak tersedak.
Saat memberikan obat cair, pegang bayi di pangkuan Moms dalam posisi hampir tegak.
Baca Juga: Apakah Ada Obat Bayi Batuk untuk Usia 1 Bulan? Cek di Sini!
- Berikan obat sedikit demi sedikit untuk menghindari tersedak
- Biarkan bayi menelan semua obat sebelum Moms memberi lebih banyak.
- Berikan obat tepat sebelum menyusui kecuali dokter melarangnya.
- Hindari mencampur obat dengan makanan yang harus dimiliki anak.
Mereka mungkin mulai tidak menyukai makanan yang mereka butuhkan.
- Beberapa obat mungkin dihancurkan dan dicampur dalam makanan lunak.
Maka sebelum itu, tanyakan terlebih dahulu kepada dokter, perawat, atau apoteker.
Untuk menghancurkan pil, letakkan di antara dua sendok dan tekan sendok bersama-sama. Campur obat dengan sedikit (1 sampai 2 sendok teh) saus apel atau pir dan berikan dengan sendok.
- Beberapa obat dapat dimasukkan ke dalam sedikit jus atau air gula. Jangan memasukkan obat ke dalam botol atau cangkir penuh jika bayi tidak minum terlalu banyak.
- Berikan obat langsung dari alat ukur anak
- Tanyakan kepada dokter, penyedia layanan kesehatan, atau apoteker sebelum menghancurkan obat-obatan dan mencampurnya dengan makanan lunak, seperti es krim, puding, atau saus apel.
Baca Juga: Jenis Obat Bayi Cacingan Merk Albendazole dengan Harga Terbaru 2022
Jangan menggunakan makanan yang harus dikonsumsi anak, seperti daging atau sayuran.
- Cobalah mencampur obat dengan makanan dalam jumlah kecil yang memiliki rasa yang kuat.
Ini akan membantu menyembunyikan rasa obat. Mencampur dengan makanan manis atau dingin juga dapat membantu.
- Beberapa obat dapat dimasukkan ke dalam sedikit jus atau air gula.
Campur obat dengan sedikit (1 sampai 2 sendok teh) atau jus atau air manis. Berikan dengan sendok atau biarkan anak meminumnya.
Jangan memasukkan obat ke dalam cangkir penuh jika anak tidak minum terlalu banyak. Ikuti petunjuk dari dokter, penyedia layanan kesehatan, atau apoteker.
- Jika anak tidak menyukai rasa obatnya, tawarkan es loli sebelum memberikannya.
Es loli akan membekukan lidah, sehingga obatnya tidak terasa terlalu buruk.
- Jelaskan kepada anak mengapa mereka perlu minum obat dengan kata-kata yang dapat mereka pahami.
Misalnya, "Obat ini akan membuat perutmu berhenti sakit."
- Bila memungkinkan, biarkan anak memilih bagaimana dan kapan harus minum obat (atau mana yang harus diminum lebih dulu).
Baca Juga: Tenggorokan Plong, Atasi Segera dengan Obat Batuk Bayi Daun Peppermint
Biarkan dia memegang sendok, cangkir, atau jarum suntik dan mengambilnya sendiri.
- Pujilah anak setiap kali mereka minum obat tanpa kesulitan.
Memberikan stiker khusus bekerja dengan baik bisa Moms lakukan di rumah.
- Cobalah untuk mengabaikan perilaku anak ketika mereka tidak mau bekerja sama.
- Jangan pernah memberikan obat tepat setelah mendisiplinkan anak.
Mereka mungkin berpikir obat adalah sebuah hukuman.
- Jangan pernah mengancam anak dengan "suntikan" jika mereka tidak minum obat.
- Beri anak minum air setelah mereka minum obat.
- Jika Moms tidak memiliki sendok obat atau alat suntik dari apoteker, gunakan sendok takar yang biasa dipakai untuk memasak.
Nah, itulah dia Moms cara memberikan obat bayi yang tepat agar anak tidak tersedak.
Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Adakah Cara Mengatasi Batuk Disertai Pilek Si Kecil Tanpa Obat Bayi?
GIV Gelar Kompetisi 'The Beauty of GIVing' Guna Dukung Perjalanan Inspiratif Womenpreneur Indonesia
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR