Ini adalah strategi yang sangat membantu untuk anak kecil yang mungkin membutuhkan lebih banyak panduan dalam hal waktu pembersihan.
“Membersihkan kekacauan besar bisa terasa berlebihan, tetapi fokus pada satu tugas mendorong perhatian dan membuat pekerjaan lebih mudah dikelola,” kata Ferguson.
Maka dari itu, buat tugas yang spesifik dan memberikan instruksi dapat membantu anak-anak lebih memahami harapan yang terkait dengan tugas mereka.
Memberi anak-anak hadiah untuk membersihkan dapat menjadi cara yang membantu membangkitkan motivasi dan membuat proses pembersihan lebih menyenangkan.
Untuk memulai, hadiahnya bisa berupa sesuatu yang kecil namun nyata, seperti stiker di bagan tugas. Anak akan terbiasa dengan rutinitas pembersihan dan merasakan kepemilikan yang lebih besar atas tugas tersebut.
Setelah itu, Dads dapat melanjutkan untuk memberi tahu anak bahwa mereka telah melakukan pekerjaan dengan baik atau memberi mereka tos.
Anak-anak yang lebih besar mungkin lebih termotivasi oleh hadiah seperti waktu tambahan bermain ponsel atau lebih banyak waktu bersama teman-teman.
Sebaiknya perhatikan apa yang ditanggapi oleh anak. Penting juga untuk dipahami bahwa ini dapat berubah seiring waktu, seiring bertambahnya usia dan minat mereka, kata Ferguson.
Tetap konsisten dapat menjadi tantangan, tetapi ini adalah bagian integral dari mendorong perilaku tertentu seperti membersihkan. Tetap berpegang pada aturan dan hadiah yang Dads buat.
“Konsistensi membantu membangun harapan,” kata Ferguson.
Nah, itu dia Dads beberapa cara #BerperanSama mengajarkan anak membersihkan kamarnya sendiri.
Baca Juga: Cara Mudah Berperan Sama Mengajarkan Anak Mencuci Tangan, Berikut Tipsnya Tanpa Harus Memaksanya
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR