Nakita.id – Berperan Sama dalam keluarga merupakan sebuah prinsip yang perlu diterapkan para pasangan.
Pasalnya, dengan Berperan Sama, para ayah akan menyadari bahwa perannya sangat besar, tak hanya sekadar mencari nafkah.
Salah satu yang kerap dilupakan adalah Berperan Sama dalam hal mengurus anak.
Jika berbicara mengurus anak, kebanyakan suami pasti berpikir itu adalah tugas istri.
Padahal, mengurus anak juga membutuhkan peran Dads, lo.
Selain mengajarkan anak terkait akademis dan perilaku-perilaku yang baik, Dads juga perlu mengajarkan anak berbagai keterampilan.
Misalnya, keterampilan untuk membersihkan rumah.
Hal ini penting diajarkan kepada anak, khususnya anak laki-laki.
Dengan begitu, Si Kecil tidak tumbuh dengan persepsi bahwa bersih-bersih rumah hanyalah tugas perempuan.
Lantas, apa saja keterampilan yang perlu diajarkan kepada anak? Dan, bagaimana caranya?
Baca Juga: Vino G Bastian Bongkar Pentingnya Ayah Berperan Sama Untuk Hadir Mendampingi Si Kecil
Melansir dari The Spruce, berikut ini beberapa keterampilan yang wajib diajarkan kepada anak sejak dini.
Mencuci pakaian
Sejak usia dua tahun, anak-anak sudah bisa mulai belajar untuk menyortir. Bahkan, anak kecil sering menemukan bahwa menyortir barang bisa menjadi permainan.
Balita yang lebih besar dapat belajar membantu menyingkirkan pakaian. Sedangkan, anak-anak usia sekolah dapat belajar melipat cucian dan bongkar muat mesin cuci serta pengering dengan pengawasan.
Antara usia 8 sampai 10 tahun, kebanyakan anak sudah cukup dewasa untuk memiliki tanggung jawab penuh memuat mesin cuci dan pengering serta membersihkannya.
Jika Dads mulai mengajarkan anak pada usia muda, anak akan mempelajari seluruh proses cucian, mulai dari menyortir hingga menyimpannya.
Mencuci piring
Anak-anak yang terlatih dengan baik dapat sangat membantu dalam mencuci piring.
Cara terbaik untuk memulai mengajarkan mencuci piring adalah dengan menghilangkan kotoran pada piring dan membilasnya.
Bahkan, anak usia 5 hingga 6 tahun sudah dapat diajari cara ini lo, Dads.
Kemudian, anak usia 7 hingga 8 tahun dapat membantu mengeringkan dan menyimpan piring.
Pada usia 9 tahun, anak-anak siap untuk belajar cara mencuci berbagai jenis piring atau memasukkannya ke mesin pencuci piring.
Ajarkan juga prinsip-prinsip keselamatan.
Misalnya, mereka harus belajar menyisihkan pisau daripada merendamnya dalam air sabun panas di tempat yang tidak mungkin terlihat.
Merapikan tempat tidur
Cara merapikan tempat tidur adalah keterampilan yang berharga.
Itu tidak berarti anak-anak akan selalu melakukannya, tetapi setidaknya mereka akan tahu caranya.
Mulailah dengan menunjukkan kepada mereka cara merapikan tempat tidur mereka sendiri ketika mereka masih balita.
Biasanya anak-anak menyukai kebebasan untuk mengatur bantal dan boneka binatang sesuai keinginan mereka sendiri.
Permudah anak dengan memilih tempat tidur yang tidak terlalu rumit.
Sampai anak-anak berusia sekolah, bukanlah ide yang buruk untuk tidak menggunakan sprei atas di tempat tidur mereka.
Nah, itu dia Dads beberapa keterampilan bersih-bersih rumah yang perlu diajarkan kepada anak. Jangan lupa #BerperanSama ya, Dads!
Baca Juga: Cara Mudah Berperan Sama Mengajarkan Anak Mencuci Tangan, Berikut Tipsnya Tanpa Harus Memaksanya
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR