Nakita.id – Perkembangan zaman yang semakin cepat membuat teknologi semakin canggih.
Moms tentu menilai gadget bukanlah barang yang asing lagi.
Hadirnya gadget memang memudahkan kehidupan kita sebagai manusia.
Dengan gadget, kita bisa terhubung dengan siapapun tanpa mengenal waktu.
Tak hanya itu, gadget juga bisa membantu dalam urusan pekerjaan, pelajaran atau Moms yang mencari hiburan.
Penggunaan gadget bukan hanya diperuntukkan bagi orang dewasa.
Saat ini, Moms pasti sering melihat anak-anak yang sibuk dengan gadget-nya.
Bahkan, orangtua sendirilah yang dengan sadar memberikan gadget agar Si Kecil tidak rewel.
Moms harus tahu kabar buruknya, penggunaan gadget pada anak-anak bisa berdampak negatif untuk tumbuh kembangnya, lo.
Anak yang terlalu dibiarkan bermain gadget, apalagi hingga mengalami kecanduan, bisa menimbulkan banyak masalah.
Dilansir playgroundequipment, inilah efek buruk yang dapat terjadi jika Si Kecil dibiarkan begitu saja bermain gadget terlalu sering.
Baca Juga: Cara Mengatasi Anak Kecanduan HP, Salah Satunya dengan Memberikan Jadwal Khusus untuk Bermain Gadget
Menurunnya kemampuan otak anak
Pada masa balita, otak terus berkembang sampai ia dewasa.
Penelitian telah menunjukkan bahwa terlalu banyak main gadget dapat berdampak negatif pada otak anak.
Fungsi otak tidak berjalan dengan optimal.
Sehingga, menyebabkan defisit perhatian, keterlambatan kognitif, gangguan belajar, peningkatan impulsif, dan penurunan kemampuan untuk mengatur diri sendiri.
Menyebabkan obesitas
Anak terlalu sering bermain gadget lebih berisiko terkena diabetes.
Ini berbeda jika anak menghabiskan waktunya untuk bermain dengan teman sebayanya.
Saat bermain, ini akan membakar kalori di dalam tubuh.
Dengan bermain, anak akan berjalan, berlari, melompat dan mendapatkan latihan yang mereka butuhkan.
Sedangkan, anak yang kecanduan bermain gadget bisa mengalami obesitas yang nantinya menyebabkan Si Kecil terkena serangan jantung hingga stroke.
Baca Juga: Banyak Orang Tak Sadar, Berikut Penyebab Anak Kecanduan Gadget
Kurangnya interaksi antara anak dan orangtua
Dengan bermain gadget, Si Kecil akan menghabiskan waktunya untuk bermain sendiri.
Sehingga, mereka hanya memiliki sedikit waktu dengan orang-orang, menghambat interaksi dan mengganggu perkembangan keterampilan komunikasi yang normal pada anak.
Balita kerap kali gagal meningkatkan komunikasi mereka dengan orangtua, karena Si Kecil terlalu sibuk dengan benda mati, seperti gadget.
Moms mungkin bisa memberikan batasan waktu untuk anak bermain gadget dan selebihnya digunakan untuk menghabiskan waktu bersama-sama di rumah dengan ragam kegiatan seru dan menyenangkan.
Anak menjadi lebih agresif
Siapa sangka, Si Kecil yang sering bermain gadget cenderung menjadi lebih agresif.
Mereka akan menjadi lebih mudah marah dan tantrum apabila keinginannya tidak bisa Moms penuhi.
Saat bermain gadget, bisa jadi anak juga tidak acuh, menentang, dan tidak mematuhi orangtua mereka.
Mulai hari ini, daripada memberikan anak bermain gadget, sebaiknya berikan aktivitas yang menyenangkan.
Moms bisa mengajak Si Kecil untuk mewarnai bersama atau bermain bola.
Baca Juga: 4 Cara Membuat Anak Tidak Main Gadget Terus
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR