Nakita.id - Kurang minum bisa menyebabkan dehidrasi.
Tak hanya terjadi pada orang dewasa, namun juga bisa dialami anak-anak.
Anak yang mengalami dehidrasi, tubuhnya terasa lelah dan sulit untuk fokus.
Maka, sangat penting menjaga cairan tubuh setiap harinya.
Melansir Cleveland Clinic, dehidrasi merupakan suatu kondisi di mana seseorang kehilangan begitu banyak cairan tubuh, sehingga tidak dapat berfungsi secara normal.
Selain kurang minum air putih, dehidrasi juga bisa disebabkan karena muntah, diare, dan demam.
Jika anak mengalami kasus dehidrasi yang parah, Moms mungkin harus segera pergi ke rumah sakit.
Moms bisa melihat anak mengalami dehidrasi atau tidak melalui tanda-tanda berikut ini.
Berikut beberapa tanda dehidrasi yang harus diwaspadai pada anak:
- Lidah kering dan bibir kering.
- Tidak ada air mata saat menangis.
Baca Juga: Tak Selalu Hamil, Sering Mual Hingga Lemas di Pagi Hari Tanda Sakit Apa Ya? Berikut Penjelasannya
- Kurang dari enam popok basah per hari (untuk bayi), dan tidak ada popok basah atau buang air kecil selama delapan jam (pada balita).
- Titik lunak cekung di kepala bayi.
- Mata cekung.
- Kulit kering dan keriput.
- Napas cepat.
- Tangan dan kaki dingin
Jika Moms melihat tanda-tanda di atas, segera periksa ke dokter. Terlebih jika anak mengalami kondisi berikut:
- Memiliki tanda-tanda dehidrasi seperti yang dijelaskan di atas.
- Mengalami peningkatan muntah atau diare.
- Popoknya tidak basah atau tidak buang air kecil dalam waktu delapan jam.
- Lesu
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR