Dikutip dari Mayo Clinic, para peneliti pun mencoba memahami penyebab penyakit Alzheimer dengan fokus pada 2 hal:
Beta-amiloid adalah fragmen dari protein yang lebih besar.
Ketika fragmen-fragmen ini berkumpul bersamaan, tampaknya memiliki efek toksik pada neuron dan mengganggu komunikasi sel-ke-sel.
Cluster ini membentuk deposit yang lebih besar yang disebut plak amiloid.
Protein Tau berperan dalam dukungan internal neuron dan sistem transportasi untuk membawa nutrisi dan bahan penting lainnya.
Pada penyakit Alzheimer, protein Tau berubah bentuk dan mengorganisir diri menjadi struktur yang disebut neurofibrillary tangles.
Ini dapat mengganggu sistem transportasi dan beracun bagi sel.
Orang dengan Alzheimer dapat kehilangan memori dan bahasa, gangguan penilaian dan perubahan kognitif lainnya.
Sementara itu, penderita Alzheimer mungkin tidak dapat:
- Mengomunikasikan rasa sakit yang dialami
- Menjelaskan gejala penyakit lain
Baca Juga: Peringati Hari Alzheimer Sedunia: Kenali Tanda dan Gejala Awal Alzheimer Sedari Dini
Toys Kingdom dan MilkLife Wujudkan Senyum Anak Negeri untuk Anak-anak di Desa Mbuit
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR