Nakita.id – Kehadiran tikus di dalam rumah seringkali terlambat disadari ketika mereka sudah menyebabkan banyak masalah.
Seperti menggigiti pakaian yang ada di lemari, meninggalkan kotoran dimana-mana dan belum lagi suara gedebuk di atap yang menganggu.
Tikus merupakan hama penganggu yang ada di dalam rumah.
Banyak perangkap yang tersedia untuk bisa mengusir hewan penggerat ini dengan segera.
Namun meski sudah melakukan banyak upaya untuk mengusirnya tikus terkadang bisa datang kembali.
Nah, untuk itu Moms pasti ingin tahu bagaimana cara mengetahui apa tanda jika tikus masih ada di dalam rumah.
Cara untuk mengetahui apakah ada tikus dengan melihat tanda-tanda yang mereka tinggalkan.
Tanda-tanda tersebut dapat menunjukan seberapa banyak populasinya.
Jika tikus terlihat di malam hari hanya maka kemungkinan jumlahnya tidak besar sehingga dapat dikendalikan dengan perangkak.
Namun jika sebaliknya, tikus muncul juga di siang hari beserta kotoran atau bekas gigitan baru maka sudah saatnya Moms melakukan tindakan pengendalian hama profesional.
Dilansir dari The Spruce, berikut ini adalah tanda yang bisa diketahui bahwa ada tikus di dalam rumah.
1. Kotoran
Salah satu tanda yang paling mudah dikenali adalah ditemukan kotoran tikus. Tanda tikus ada di dalam rumah adalah ada kotoran segar berwarna gelap dan lembab.
Semakin lama kotoran tersebut mengering, berubah menjadi abu-abu, dan mudah hancur jika disentuh.
Kotoran paling banyak ditemukan di dekat laci, lemari, area tersembunyi, dan di sepanjang dinding.
Jika Moms ingin menemukan dimana sarang tikus berada, maka periksalah tempat dimana jumlah kotoran terbanyak.
2. Bekas gigitan
Berkebalikan dengan kotoran, bekas gigitan tikus baru justru berwarna lebih terang dan menjadi gelap seiring waktu.
Moms mungkin melihat lubang yang digerogoti pada kemasan makanan atau di dinding.
Salah satu cara untuk menentukan usia bekas gigitan dengan cara membandingkan tanda menggerogoti yang baru dengan bahan serupa yang lebih tua.
Jika tanda yang baru ditemukan berwarna lebih terang, itu bisa menjadi indikasi ada banyak tikus di rumah. Seberapa besar lubang juga dapat menunjukan ukuran tikus.
3. Bau busuk
Bau urin hewan pengerat ini seringkali menimbulkan bau tidak sedap. Ini lebih menguntungkan jika di rumah ada kuncing dan anjing.
Kucing dan anjing menjadi lebih aktif di tempat di area ada tikus karena tertarik dengan bau yang urin hewan yang mengundang.
Jika melihat hewan peliharaan mengais-ngais di area yang sebelumnya tidak menarik, ambil senter dan periksa area tersebut untuk tikus.
Bau amonia basi dari area tersembunyi ini bisa merupakan indikasi menjadi sarang tikus.
4. Sarang
Hewan pengerat akan menggunakan bahan seperti kertas robek, kain, atau bahan tanaman kering untuk membuat sarang mereka.
Jika Moms menemukan area ini bisa jadi adalah sarang tikus. Selain itu tanda-tanda lain seperti kotoran segar, bekas gigitan, bau, jejak, bahkan kutu di rumah.
5. Suara berisik
Tanda mencolok tanda dikenali adalah adanya suara berisik di malam hari.
Moms mungkin mendengar mereka berlarian di sekitar lemari, bersembunyi di balik dinding.
Selain itu jika memiliki kucing atau hewan peliharaan, perhatikan apakah mereka memperhatikan apa yang mungkin terjadi di balik tembok atau atap rumah.
Baca Juga: Modalnya Cuma Baking Soda, Tikus di Rumah Dijamin Kabur dan Tak Kembali, Ini Caranya
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR