4. Mengembangkan keterampilan motorik
Desain buku-buku khusus anak umumnya dibuat semenarik mungkin dilengkapi gambar-gambar dengan warna menyala.
Bahkan ada yang disertai dengan bunyi-bunyian sehingga akan mendorong keingintahuan anak untuk meraih lalu menggenggam buku tersebut.
Ini secara tak langsung akan membuat buku menjadi media stimulus motorik halusnya.
5. Memberikan pengetahuan baru
Berbagai gambar dan jalinan cerita dalam buku memberikan informasi baru bagi anak.
Meski belum pernah melihat secara langsung, ia menjadi tahu seperti apa itu pohon beringin, tahu bentuk buah pulm, dan bagaimana “gondrongnya” rambut si raja hutan, singa.
6. Memaksimalkan kecerdasan bayi
Untuk menerima, menangkap, memahami dan menyimpan informasi-informasi dari cerita yang disampaikan dalam memori, otak anak harus bekerja lebih aktif.
Stimulasi ini akan membuat simpul-simpul saraf di otak kian banyak tersambung sehingga kecerdasan bayi berkembang dengan baik sehungga tentu sana, anak jadi lebih pintar.
7. Menanamkan cinta buku
Membacakan cerita berarti telah mengenalkan sebuah benda bernama buku kepada sang buah hati.
Pengenalan ini tak mustahil akan memunculkan kecintaannya terhadap buku, dan selanjutnya menumbuhkan keinginannya untuk bisa membaca dan menulis.
Inilah manfaat membacakan dongeng yang bisa didapatkan anak dan ayah.
Yuk Dads, #BerperanSama membacakan dongeng untuk Si Kecil.
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR