Nakita.id - Membacakan dongeng sebelum tidur bukan cuma bisa dilakukan Moms saja.
Ayah pun harus bisa #BerperanSama membacakan dongeng pengantsr tidur.
Sebab manfaat membacakan dongeng pada anak tidak perlu diragukan lagi.
Aktivitas bercerita yang dijadikan rutinitas, kelak akan menumbuhkan minat baca pada sang buah hati.
American Academy of Pediatrics, merekomendasikan orangtua untuk mulai membacakan buku kepada bayi, terutama sejak berusia 6 bulan.
Kenapa 6 bulan? Sebab di usia 6 bulan, bayi sudah mampu duduk sendiri dan melakukan berbagai aktivitas, termasuk mengeksplorasi lingkungannya.
Matanya pun sudah berfungsi baik sehingga bisa menikmati warna-warna yang ada di sekitarnya.
Bermodalkan hal-hal ini, sungguh bermanfaat jika ayah bisa #BerperanSama lebih sering membacakan cerita kepada sang buah hati tercinta.
Berikut ini adalah 7 manfaat membacakan dongeng untum Si Kecil yang wajib diketahui para Ayah.
1. Ada nilai-nilai yang dapat disampaikan
Manfaat membacakan cerita yang pertama, melalui cerita, nilai-nilai positif dapat tersampaikan.
Anak akan merekam pesan moral dari sebuah cerita dan kelak bisa menjadi filternya saat berperilaku.
Agar terekam dengan baik dalam memori anak, cerita itu dapat dituturkan berulang kali padanya, menjelang tidur malam, misalnya.
Jangan takut Si Kecil akan merasa bosan karena dibacakan cerita yang itu-itu saja; anak justru belajar banyak dari pengulangan.
2. Mengembangkan keterampilan bahasa
Saat dibacakan cerita, secara tak langsung anak mempelajari perbendaharaan kata dan intonasi suara.
Meski awalnya belum bisa mengikuti cerita atau dialog, secara bertahap anak akan belajar mengembangkan imajinasinya, menghubungkan antara gambar, peristiwa, tindakan, dan objek dengan kata-kata yang digunakan untuk mendeskripsikannya.
Anak juga akan belajar tentang suatu objek, warna, angka, dan bentuk suatu benda.
3. Menumbuhkan kedekatan dengan Moms dan Dads
Ketika membacakan cerita, biasanya kita lakukan sambil memangku dan memeluk anak.
Posisi bercerita seperti ini dapat menjalin kelekatan antara orangtua dan anak.
Kelekatan ini menimbulkan rasa aman dan nyaman pada anak dan kelak akan menjadi modal untuknya tumbuh menjadi anak yang percaya diri.
Baca Juga: Rekomendasi Obat Bayi Gatal-gatal Bahan Tradisional Aman Digunakan dan Minim Efek Samping
4. Mengembangkan keterampilan motorik
Desain buku-buku khusus anak umumnya dibuat semenarik mungkin dilengkapi gambar-gambar dengan warna menyala.
Bahkan ada yang disertai dengan bunyi-bunyian sehingga akan mendorong keingintahuan anak untuk meraih lalu menggenggam buku tersebut.
Ini secara tak langsung akan membuat buku menjadi media stimulus motorik halusnya.
5. Memberikan pengetahuan baru
Berbagai gambar dan jalinan cerita dalam buku memberikan informasi baru bagi anak.
Meski belum pernah melihat secara langsung, ia menjadi tahu seperti apa itu pohon beringin, tahu bentuk buah pulm, dan bagaimana “gondrongnya” rambut si raja hutan, singa.
6. Memaksimalkan kecerdasan bayi
Untuk menerima, menangkap, memahami dan menyimpan informasi-informasi dari cerita yang disampaikan dalam memori, otak anak harus bekerja lebih aktif.
Stimulasi ini akan membuat simpul-simpul saraf di otak kian banyak tersambung sehingga kecerdasan bayi berkembang dengan baik sehungga tentu sana, anak jadi lebih pintar.
7. Menanamkan cinta buku
Membacakan cerita berarti telah mengenalkan sebuah benda bernama buku kepada sang buah hati.
Pengenalan ini tak mustahil akan memunculkan kecintaannya terhadap buku, dan selanjutnya menumbuhkan keinginannya untuk bisa membaca dan menulis.
Inilah manfaat membacakan dongeng yang bisa didapatkan anak dan ayah.
Yuk Dads, #BerperanSama membacakan dongeng untuk Si Kecil.
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR