Nakita.id - Air ketuban pecah menjadi salah satu tanda persalinan sudah dekat.
Akan tetapi, tak banyak ibu hamil yang tahu apa saja tanda-tanda air ketuban pecah ini.
Tanpa berlama-lama, yuk kita simak beberapa tanda air ketuban pecah menjelang persalinan berikut ini!
Air ketuban pecah kerap menjadi satu-satunya tanda persalinan sudah dekat yang paling banyak ditakutkan.
Mungkin dalam bayangan Moms, ketika pecah, air yang keluar akan menetes banyak.
Kemudian ketika pecah, Moms akan langsung panik dan harus buru-buru ke rumah sakit untuk menyiapkan persalinan dalam waktu dekat.
Namun, air ketuban pecah sebenarnya tidak terlalu berlebihan, Moms.
Bahkan, hal senada disampaikan pula oleh Dr. Joyce Gottesfeld, MD, dokter obgyn di Kaiser Permanente, Denver, AS.
"Air ketuban pecah biasanya tidak sedramatis yang orang-orang pikirkan," ungkap Gottesfeld, seperti dikutip Parents.
Lantas, bagaimana cara kita tahu tanda-tanda air ketuban pecah?
Masih melansir Parents, berikut ini beberapa tandanya.
5 Tanda Air Ketuban Pecah Jelang Persalinan
1. Mulai terasa bocor di bagian bawah tubuh
Moms harus tahu, saat ketuban pecah, Moms mungkin akan merasakan tetesan atau semburan tergantung dari seberapa besar dan di mana robekan terjadi.
"Jika (ketuban) pecah di bawah kepala bayi, maka cairan telah menumpuk dan akan menyembur keluar," terang Ashley Brichter, pendidik persalinan kooperatif bersertifikat sekaligus doula.
"Tetapi, jika pecahnya terjadi lebih tinggi di dalam rahim, cairan harus menetes di antara kantung dan lapisan rahim, sehingga alirannya tidak akan terlalu deras," lanjut Brichter menerangkan.
2. Air bening dan tak berbau
Secara umum, air ketuban ini tak berbau sama sekali, Moms.
Terkadang, ada beberapa orang yang mendeteksi bau manis seperti klorin atau air mani.
Kemudian, warna air ketubannya ini bening atau pink cerak dengan sedikit garis-garis darah.
3. Terasa seperti ledakan dari dalam
Tanda berikutnya yang kerap dirasakan banyak ibu hamil adalah adanya ledakan dari dalam, Moms.
Meski tak terasa menyakitkan, tanda air ketuban pecah satu ini bisa berlanjut dengan munculnya kontraksi dengan frekuensi dan intensitas berlebih.
4. Terasa seperti ngompol
Tanda air ketuban pecah yang lainnya adalah terasa seperti ngompol. Bahkan, sama seperti ngompol di celana.
Brichter memberikan tips membedakan antara urine dan air ketuban yang pecah.
"Urine berwarna kekuningan dan berbau seperti amonia. Sedangkan, air ketuban biasanya tidak berbau," katanya.
Tips lainnya dari Brichter yang bisa dicoba adalah duduk selama beberapa menit lalu berdiri kembali.
"Jika masih ada cairan yang keluar, itu mungkin menandakan ketuban Anda pecah," ungkapnya.
5. Tidak berlendir
Terakhir, air ketuban tak sama dengan keputihan yang mengeluarkan cairan berlendir dan berwarna putih bening atau susu.
Air ketuban yang keluar itu biasanya sangat tips, tak berlendir, bahkan berair.
Nah, itu tadi 5 tanda air ketuban pecah jelang persalinan ya, Moms. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: 6 Penyebab Air Ketuban Kurang saat Hamil, Salah Satunya Penggunaan Obat-obatan Tertentu
Rekomendasi Sunscreen untuk Si Kecil: Gently Sunscreen SPF50+ PA++++ dengan Serum Anti-Polusi!
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR