Saran 2 : Tidak perlu mengendalikan jumlah sisa makanan, sebab dampaknya pada berkurangnya produksi biogas di pabrik Biogas kampus, sehingga dapat mengganggu ketersediaan produksi gas dan listrik di kampus.
a. Berdasarkan artikel tersebut tentukan pernyataan tersebut benar atau salah:
- Sampah sisa makanan (organik) akan mengalami fermentasi aerob sehingga dihasilkan gas metana (CH4) yang merupakan polutan penyebab pemanasan global. Jawaban: benar.
- Makan dengan meninggalkan sampah sisa makanan (organik) merupakan penerapan prinsip kimia hijau. Jawaban: salah.
- Sampah sisa makanan (organik) dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik melalui reaksi kimia fermentasi anaerob yaitu: 1 C6H12O6 (s) -> 2 C2H5OH (l) + 2 CO2(g). Jawaban: benar.
- Sampah sisa makanan berupa plastik akan mencemari lingkungan jika dibakar sehingga sebaiknya didaur ulang misalnya dipakai sebagai pot tanaman atau hiasan. Jawaban: benar.
- Sampah sisa makanan (organik) jika dibakar di udara terbuka akan mengalami reaksi kimia menghasilkan gas CO dan CO2 yang tidak berbahaya bagi kesehatan. Jawaban: salah.
b. Prediksilah persamaan reaksi kimia yang terjadi pada sampah sisa makanan (organik) yang dibiarkan tanpa diolah. Bagaimana hasil dari reaksi kimia yang terjadi terkait 12 prinsip kimia hijau? Kalian boleh mencari informasi dari berbagai sumber untuk menjawab pertanyaan ini lalu tulislah sumber referensi yang dirujuk.
Jawaban: Sampah yang membusuk di udara terbuka akan menimbulkan pencemaran udara, pencemaran air, dan pencemaran tanah.
Pencemaran udara diakibatkan oleh bau terutama gas NH3, H2S, asam-asam alifatik, dan gas karbonmonoksida (CO).
Pencemaran air dan pencemaran tanah diakibatkan oleh cairan lindi yang sebagian besar mengandung amonia (NH3) dan ion nitrat NH3.
Baca Juga: Rangkuman Bab 8 Solusi Mengatasi Pemanasan Global IPA SMA Kelas X Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR