Tabloid-Nakita.com - Setiap bulan, kesempatan sperma untuk bisa “bertemu” sel telur boleh dibilang terbatas. Sebulan sekali perempuan memasuki masa subur (ovulasi). Pada masa ini, sel telur (ovum) dilepaskan dari indung telur (ovarium) dan siap untuk dibuahi oleh sperma.
Baca: Sperma Memancar Kencang Tak Berarti Subur
Momen tersebut dianggap sebagai masa emas untuk mewujudkan terjadinya kehamilan. Jika pada masa ini sel telur gagal dibuahi sperma, hilanglah kesempatan untuk bisa hamil. Peluang berikutnya di bulan depan lagi. Demikian seterusnya.
Jadi, dengan mengetahui masa subur, dapat diketahui periode terbaik untuk melakukan hubungan intim sehingga kemungkinan terjadi kehamilan meningkat. Nah, bagaimana cara mengetahui masa subur ini secara tepat? Yakni, dengan menghitung berdasarkan siklus haid.
Masa subur terjadi sekitar 14 hari sebelum hari pertama haid berikutnya. Waktunya bisa bervariasi maju atau mundur dua hari sebelum atau sesudah hari ke-14.
Baca: Mungkinkah Hamil di Luar Masa Subur?
Masa subur sangat bergantung pada lamanya siklus haid. Secara mudah dapat diperkirakan, masa subur terjadi mulai hari ke-12 hingga ke-16 siklus haid pada perempuan dengan siklus haid 28 hari. Nah, untuk meningkatkan keberhasilan terjadinya kehamilan, disarankan berhubungan intim pada hari-hari tersebut dengan interval waktu 2?3 hari sekali.
Begini contohnya. Awal menstruasi Mama tanggal 8 April, maka tanggal tersebut ditandai sebagai hari ke-1. Sedangkan masa subur jatuh pada hari ke-12 (19 April) sampai dengan hari ke-16 (23 April).
Secara sederhana, Mama dapat menghitung masa subur dengan mencatat jadwal menstruasi seperti berikut:
Baca: Sinyal Tubuh Saat Sedang Masa Subur
• Hari 1?5. Adalah siklus di hari pertama menstruasi. Mama perlu mencatat dengan saksama tanggal ini untuk menghitung perkiraan waktu ovulasi.
• Hari 6?11. Mama tidak menstruasi, tetapi ini bukan masa subur. Tubuh pada tahap ini sedang mempersiapkan pelepasan telur.
• Hari 12?16. Inilah hari-hari paling subur. Tubuh melepas telur pada salah satu dari beberapa hari ini. Ini adalah waktu terbaik untuk berhubungan intim. Pasalnya, masa hidup sperma sekitar 3 hari dan sel telur 1 hari.
• Hari 17?28. Berhubungan intim pada periode ini hampir tidak ada peluang untuk terjadi kehamilan.
Baca: Cara Menunda Kehamilan tanpa Menurunkan Kesuburan
Sekarang sudah jelas kan, bagaimana cara menghitung masa subur? Dengan mencatat jadwal mens, Mama bisa memastikan waktu terbaik untuk berhubungan intim.
Narasumber: Dr. Mariza Yustina, SpOG, RS Permata Depok
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Penulis | : | Hilman Hilmansyah |
Editor | : | Dini |
KOMENTAR