- Injak tanah
- Berjalan melewati tujuh wadah: ono jadah, jenang, karo sing liya
- Tangga tebu wulung
- Kurungan
- Memberikan uang
- Melepas ayam
Secara keseluruhan, upacara ini bermakna untuk mengajarkan konsep kemandirian pada anak.
Ritual itu sebagai tanda harapan agar anak bisa mandiri di masa depan.
Bayi tujuh bulan dibimbing menaiki tangga dari tebu. Pertanda siap melangkah atau siap berjalan di kehidupan.
Kemudian, mengenalkan bayi pada tanah. Lalu, kaki bayi harus menginjak bubur merah putih yang ditutup daun pisang.
Nah, itu dia makna dari Tedak Siten yang dilakukan Ameena Hanna Nur Atta saat usianya menginjak 7 bulan.
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR