Nakita.id – Pasangan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah baru saja menggelar syukuran tujuh bulan usia putri mereka, Ameena Hanna Nur Atta.
Pada acara tersebut, mereka juga melakukan serangkaian tradisi tedak siten.
Tedak siten merupakan tradisi yang sangat kental dengan adat Jawa.
Atta dan Aurel membagikan prosesi tedak siten itu di kanal Youtube mereka.
Tampak keluaga juga hadir dalam acara tedak siten tersebut, termasuk kakek nenek Amena, Anang Hermansyah dan Ashanty.
Bagi Moms yang tumbuh dan besar dengan budaya Jawa, pasti sudah tidak asing lagi dengan acara adat Tedak Sinten.
Ya, acara tedak sinten ini dilakukan pada saat bayi berusia 7 bulan untuk pertama kalinya dikenalkan menginjak tanah.
Dalam tradisi tersebut, bayi juga diminta untuk memilih barang-barang yang disediakan di hadapannya.
Hal tersebut juga dilakukan oleh Ameena.
Dikutip YouTube The Hermansyah A6, Senin (26/9/2022), acara syukuran tujuh bulanan ini sendiri dimulai dengan menginjakkan kedua kaki Ameena di atas tanah.
Prosesi yang menarik perhatian adalah ketika Ameena masuk ke dalam kurungan ayam.
Di waktu inilah, Ameena akan disuruh memilih barang-barang yang ada di dalamnya.
Mulanya Ameena tampak kebingungan ketika masuk ke dalam kurungan itu.
Ketika kurungan tersebut dibuka, Ameena mulai memilih barang-barang yang ada di hadapannya.
Yang menarik adalah barang-barang yang dipilih Ameena ada tiga yakni kamera, makeup, dan uang.
Melihat barang yang akhirnya dipilih sang anak, Atta Halilintar mencoba menjelaskan apa makna dibalik pemilihan barang yang menarik perhatian Ameena itu.
"Kamera kan mungkin dia dari kecil udah banyak difoto-foto, mungkin dia akan cinta sama profesi itu," kata Atta dikutip dari Tribunnews.
"Apakah mau jadi YouTuber atau di belakang layar,” lanjutnya.
Ia kemudian mencoba menguraikan apa makna make up yang dipilih Ameena berikutnya.
"Makeup artinya dia mau berdandan, kan perempuan harus bisa dandan," tutur Atta.
Seolah sudah bisa menduganya, Atta juga menjelaskan makna di balik Ameena memilih uang.
"Nah ini (uang) ajaran mamanya," imbuhnya.
Baca Juga: Pentingnya Anak Kurus Rajin Menggosok Gigi Supaya Tidak Merasakan Kondisi Buruk Ini
Tedak siten merupakan salah satu tradisi yang paling populer dan sering dilakukan oleh masyarakat.
Dilansir dari laman Peta Budaya Rumah Belajar Kemendikbud, tedak siten berasal dari dua kata, yaitu Tedhak yang berarti turun atau menapakkan kaki atau langkah, dan Siten yang berasal dari kata siti yang berarti tanah atau lemah.
Dengan demikian, Tedhak siten berarti turun ke tanah atau mudhun lemah. Tradisi ini dilaksanakan pada saat seseorang bayi pertama kali menginjakkan kakinya ke tanah.
Adapun pelaksanaan upacara Tedak Siten ini dapat dibagi menjadi tujuh tahapan yaitu:
1. Tetahan dan mengi njak jadah tujuh warna
2. Naik dan turun tangga dari tebu wulung
3. Ceker-ceker untuk berjalan di atas onggokan pasir
4. Masuk ke dalam kurungan
5. Menyebar undhik-undhik (uang)
6. Dibersihkan dengan air siraman
7. Didandani dengan pakaian yang bersih
Baca Juga: Ini Arti Mimpi Melahirkan Bayi Perempuan, Bisa Jadi Pertanda Baik
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR