Tedak siten merupakan salah satu tradisi yang paling populer dan sering dilakukan oleh masyarakat.
Dilansir dari laman Peta Budaya Rumah Belajar Kemendikbud, tedak siten berasal dari dua kata, yaitu Tedhak yang berarti turun atau menapakkan kaki atau langkah, dan Siten yang berasal dari kata siti yang berarti tanah atau lemah.
Dengan demikian, Tedhak siten berarti turun ke tanah atau mudhun lemah. Tradisi ini dilaksanakan pada saat seseorang bayi pertama kali menginjakkan kakinya ke tanah.
Adapun pelaksanaan upacara Tedak Siten ini dapat dibagi menjadi tujuh tahapan yaitu:
1. Tetahan dan mengi njak jadah tujuh warna
2. Naik dan turun tangga dari tebu wulung
3. Ceker-ceker untuk berjalan di atas onggokan pasir
4. Masuk ke dalam kurungan
5. Menyebar undhik-undhik (uang)
6. Dibersihkan dengan air siraman
7. Didandani dengan pakaian yang bersih
Baca Juga: Ini Arti Mimpi Melahirkan Bayi Perempuan, Bisa Jadi Pertanda Baik
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR