Dengan adanya lendir tersebut tentu saja bisa membuat sperma kesulitan berenang di rahim.
Sehingga kemungkinan bertemu dengan sel telur pun sangat kecil.
Sebenarnya, setiap alat kontrasepsi masih memiliki kemungkinan gagal untuk cegah kehamilan.
Misalnya, pada IUD atau spiral bisa gagal apabila pemasangannya tidak benar.
Sehingga sperma pun tetap bisa masuk ke dalam rahim dengan mudah.
"Satu, apakah seorang ibu memiliki risiko adanya infeksi atau mungkin pemasangan spiral yang tidak pas dan bergeser, atau pemasangannya terlalu ke bawah, tentu saja itu bisa membuat spermabisa tetap masuk ke dalam rahim," ungkap dr. Putri Deva Karimah, Sp.OG dari Rumah Sakit Pondok Indah - Pondok Indah, Selasa (16/9/2022).
Maka dari itu, penting sekali untuk Moms memastikan bahwa pemasangan alat kontrasepsi IUD sudah benar.
Karena ditanam di rahim, Moms pun sampaikan saja apabila ada sesuatu yang tidak nyaman usai melakukan pemasangan alat kontrasepsi.
Meski berpotensi mengalami kegagalan tapi IUD merupakan alat kontrasepsi yang tingkat kegagalannya masih sangat kecil Moms.
Sehingga Moms masih sangat aman untuk menggunakan alat kontrasepsi IUD.
"Tingkat kegagalan IUD masih cukup kecil ya, hanya sekitar 0,01% jadi, masih aman untuk spiral ini penggunaannya," sambung dr. Putri.
Baca Juga: Penyebab Berhubungan Intim Terasa Nyeri Setelah Pakai KB IUD
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR