Terlebih, bila menggunakan produk perawatan berbahan kimia keras bisa memicu iritasi hingga menimbulkan bau tak sedap di area kewanitaan.
Bila ada indikasi area kewanitaan iritasi karena penggunaan bahan kimia keras maka sebaiknya segera ganti dengan produk berbahan lembut.
Makanan yang dikonsumsi sangat berpengaruh terhadap kesehatan tubuh.
Termasuk pada aroma organ kewanitaan.
Organ kewanitaan bisa berbau tidak sedap bila pola makan berubah.
Kelebihan asupan manis dan menambahkan bahan pedas bisa menyebabkan bau.
Untuk mengatasi bau organ kewanitaan, penting untuk perbanyak konsumsi buah dan sayuran.
Selain itu penuhi kebutuhan hidrasi tubuh.
Minum air setidaknya 8 gelas sehari.
Itulah dia Moms penjelasan mengenai penyebab dan cara mengatasi aroma tidak sedap selama kehamilan.
Baca Juga: Keputihan Saat Hamil Apakah Perlu Khawatir? Kenali Tanda Keputihan Normal dan Tidak Normal
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR