Melakukan ini bertujuan untuk membersihkan semua residu deterjen sehingga memastikan bahwa sensor bekerja lebih baik.
Tidak seperti pengering, pengering mesin cuci tidak memiliki jebakan serat yang harus dikosongkan setelah setiap siklus pengering.
Serat sia-sia, itulah sebabnya penting untuk secara teratur membersihkan saluran pembuangan.
Buka palka di bagian depan di bagian bawah. Lepaskan perangkap serat, bersihkan, dan letakkan kembali. Kumpulkan kotoran dengan wadah.
4. Tetap Buka Pintu Pengering
Sebisa mungkin, Moms perlu menjaga pintu pengering tetap terbuka kapan pun mereka tidak digunakan.
Jika menutup pintu mesin pengering tepat setelah menggunakannya, kelembaban dapat terjebak di dalam mesin.
Akibatnya dapat menyebabkan bau apek atau bahkan pertumbuhan jamur.
5. Gunakan Pelembut Kain Cair
Meskipun lembaran pengering lebih murah, mereka meninggalkan residu di pengering yang dapat menyumbat ventilasi dan mengurangi efisiensi pengering.
Pelembut kain cair yang digunakan selama siklus cuci, lebih baik untuk pengering.
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR