Nakita.id – Pengering mesin cuci memiliki fungsi yang tidak dapat dilepaskan dari mesin cuci.
Komponen elektronik ini melekat dalam mesin cuci baik itu mesin cuci satu tabung maupun dua tabung.
Apabila salah satu bagian tersebut rusak, maka kegiatan mencuci pakaian Moms akan terganggu.
Tidak hanya mesin cuci saja, mesin pengering juga dapat mengalami beberapa masalah yang membuatnya tidak bekerja secara optimal.
Terutama pada mesin cuci yang sudah digunakan selama bertahun-tahun, mereka akan rentan mengalami sejumlah permasalahan.
Salah satu yang cukup sering terjadi adalah mesin pengering tidak mau berputar.
Apabila mesin pengering tidak mau berputar secara otomatis pakaian tidak akan ditiriskan kelebihan air sehingga pakaian tidak cepat kering.
Namun permasalahan tersebut, masih bisa Moms cegah dengan menerapkan perawatan mesin pengering supaya tetap menjaga mesin bekerja dengan baik.
Lantas bagaimana cara merawat mesin cuci agar tetap bekerja maksimal?
Simak tips lengkapnya berikut ini.
Dilansir dari beberapa sumber, terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan untuk merawat mesin pengering mesin cuci.
Baca Juga: Ada Tanda 6, 7, 9, dan 10 Kilogram di Dalam Mesin Cuci, Apa Artinya?
1. Tetap pada Kapasitas Beban Maksimum
Jika Moms ingin cucian kering dengan benar, maka sebaiknya tetaplah memasukan cucian sesuai dengan kapasitas beban maksimum.
Perlu diingat bahwa kombinasi pengering mesin cuci memiliki lebih banyak ruang untuk dicuci daripada pengeringan. Misalnya, mesin 8 kg cocok untuk mencuci 8kg dan mengeringkan 4kg.
Jika Moms tetap membebani cucian yang tidak mampu ditangani mesin, cucian akan tetap basah.
Apabila hanya mencuci drum setengah penuh, maka dapat mengeringkan semuanya sekaligus.
2. Putar Cucian dengan Kecepatan Tinggi
Untuk hasil yang kering, Moms harus memutar mesin dengan kecepatan tinggi setelah siklus cuci.
Beberapa kombinasi pengering mesin cuci dapat mencapai 1400rpm, sementara model lain naik hingga 1600rpm.
Cucian akan paling kering jika memutarnya dengan 1600rpm. Berkat kecepatan tinggi, cucian akan lebih kering saat mengeluarkannya dari drum.
3. Jaga Pengering Mesin Cuci Tetap Bersih
Penting untuk menjaga mesin cuci tetap bersih. Untuk itu, Moms perlu menjalankan siklus pembersihan pada tabung pengering sesekali.
Melakukan ini bertujuan untuk membersihkan semua residu deterjen sehingga memastikan bahwa sensor bekerja lebih baik.
Tidak seperti pengering, pengering mesin cuci tidak memiliki jebakan serat yang harus dikosongkan setelah setiap siklus pengering.
Serat sia-sia, itulah sebabnya penting untuk secara teratur membersihkan saluran pembuangan.
Buka palka di bagian depan di bagian bawah. Lepaskan perangkap serat, bersihkan, dan letakkan kembali. Kumpulkan kotoran dengan wadah.
4. Tetap Buka Pintu Pengering
Sebisa mungkin, Moms perlu menjaga pintu pengering tetap terbuka kapan pun mereka tidak digunakan.
Jika menutup pintu mesin pengering tepat setelah menggunakannya, kelembaban dapat terjebak di dalam mesin.
Akibatnya dapat menyebabkan bau apek atau bahkan pertumbuhan jamur.
5. Gunakan Pelembut Kain Cair
Meskipun lembaran pengering lebih murah, mereka meninggalkan residu di pengering yang dapat menyumbat ventilasi dan mengurangi efisiensi pengering.
Pelembut kain cair yang digunakan selama siklus cuci, lebih baik untuk pengering.
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR