Nakita.id - Diet air putih dilakukan dengan tidak mengonsumsi makanan apapun.
Selama 3-7 hari, diet air putih mampu menurunkan berat badan hingga 7 kilogram.
Bukan cuma itu, diet air putih juga disarankan dilakukan saat kondisi tubuh sedang prima.
Jika tidak, diet yang tergolong ekstrem ini malah akan membahayakan tubuh.
Bagi kita yang terbiasa makan sebanyak 3 kali sehari, hal ini mungkin akan memberikan perbedaan yang sangat drastis.
Selama diet air putih, Moms akan memberi kesempatan pada sistem pencernaan untuk beristirahat.
Kondisi ini kurang lebih hampir mirip dengan ketika kita berpuasa.
Ketika tidak disibukkan untuk mencerna makanan, sistem pencernaan dapat berfokus pada hal-hal lain.
Seperti melakukan beberapa 'pekerjaan rumah tangga' yakni memperbaiki sel-sel yang rusak dan membuang sampah.
Keadaan ini sering disebut sebagai autophagy.
Setelah satu atau dua hari, tubuh akan mulai menggunakan lemak yang ada dalam tubuh sebagai bahan bakar untuk menghasilkan energi.
Kondisi ini sering disebut sebagai pemanfaatan cadangan lemak atau dalam keadaan ketosis.
Padahal sebenarnya memang itulah gunanya lemak tubuh.
Selama ini lemak dalam tubuh kita terus-menerus tertumpuk karena kita tidak memberikan kesempatan bagi mereka untuk dibakar.
Bahkan kita cenderung mengonsumsi makanan berlemak yang pada akhirnya menambaj cadangan lemak yang belum sempat diproses oleh tubuh.
Manfaat lain dari kondisi tidak makan selama diet air putih adalah tubuh akan melakukan beberapa hal yang sangat rapi untuk menghindari pembakaran otot seperti meningkatkan jumlah hormon pertumbuhan manusia dalam tubuh hingga lima kali lipat.
Itulah sebabnya yang mendasari mengapa diet air putih juga disebut sebagai metode detoksifikasi yang baik.
Namun ingat ya, Moms. Oleh karena diet air putih tergolong ekstrem, sebaiknya konsultasikan dulu pada dokter sebelum melakukan diet ini.
Baca Juga: Diet Air Putih ala Model Victoria's Secret, Minum 5 Liter Air Sehari Tanpa Makan!
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR