Nakita.id – Obat bayi muntaber dari bahan alami hingga tersedia di apotek bisa Moms berikan untuk Si Kecil.
Ada banyak rekomendasi obat bayi muntaber dari bahan alami hingga tersedia di apotek.
Obat bayi muntaber dari bahan alami hingga tersedia di apotek dinilai aman.
Perlu Moms ketahui jika anak-anak lebih rentan terkena muntaber.
Jika dibandingkan dengan orang dewasa, anak berusia di bawah 5 tahun berisiko lebih tinggi mengalami muntaber.
Bahkan sebagian anak bisa mengalami muntaber beberapa kali dalam setahun.
Umumnya, muntaber terjadi akibat adanya peradangan pada saluran cerna yang menyebabkan muntah serta diare.
Beberapa jenis virus yang menjadi penyebab muntaber pada anak adalah rotavirus dan norovirus.
Beragam jenis bakteri juga seperti E. coli dan Salmonella, serta parasit, seperti Giardia dan Entamoeba bisa menjadi penyebab anak mengalami muntaber.
Muntaber terjadi ketika Si Kecil mengonsumsi makanan atau minuman yang tercemar kotoran, karena mikroorganisme pembawa penyakit muntaber menyebar melalui kotoran.
Tak perlu khawatir lagi ya Moms, Nakita telah merangkum dari berbagai sumber rekomendasi obat bayi muntaber dari bahan alami hingga tersedia di apotek
Baca Juga: Rekomendasi Obat Muntaber Bayi dari Bahan Alami Sampai Tersedia di Apotik Beserta Harga Terbaru 2022
Saat anak muntaber, tubuh mereka akan kekurangan cairan.
Maka Moms perlu pastikan anak banyak minum.
Langkah penanganan ini dilakukan agar Si Kecil tidak mengalami dehidrasi.
Tetap berikan ASI atau air putih jika Si Kecil sudah berusia lebih dari 6 bulan meski mereka merasa mual.
Bagi anak yang sudah berusia lebih besar, Moms bisa berikan minuman elektrolit ketika ia muntah dan diare.
Meski sedang muntaber, Moms harus memastikan anak makan dengan teratur.
Berikan makanan bergizi seimbang agar Si Kecil tidak lemas dan dehidrasi.
Moms bisa memberinya makanan bertekstur lembut yang dapat dengan mudah dicerna.
Jenis makanan bergizi untuk bayi yang sedang muntaber adalah pisang, nasi lembek atau bubur dan makanan berkuah seperti misalnya sup.
Hindari pemberian makanan tinggi kandungan lemak dan gula, seperti kue, es krim, makanan siap saji dan gorengan.
Untuk susu dan produk olahannya sebenarnya tidak bermasalah untuk diberikan, tetapi ada beberapa anak yang mungkin kondisi diarenya semakin parah setelah mengonsumsi susu.
Baca Juga: Pilihan Obat Muntaber Bayi Alami yang Aman Digunakan, Bisa Dicoba untuk Penanganan Pertama
Sakit perut menandakan adanya infeksi dari bakteri, virus, atau parasit penyebab muntaber.
Untuk meredakan gejala ini, Moms bisa memberikan Si Kecil obat-obatan yang mengandung paracetamol.
Paracetamol tidak hanya meredakan sakit perut tetapi juga bisa menurunkan demam.
Obat bayi muntaber paracetamol aman digunakan oleh segala usia.
Baik anak-anak maupun lansia bisa diberikan paracetamol apabila gejala muntaber muncul.
Apabila kondisi Si Kecil sudah membaik, sebaiknya tidak perlu melanjutkan penggunaan obatnya.
Saat anak muntaber, bisa saja mereka mengalami dehidrasi.
Dehidrasi sebenarnya bisa dihindari dengen menggantikan kembali cairan yang hilang dengan segera.
Si Kecil tidak cukup apabila hanya diberikan minum air putih.
Air putih tidak mengandung mineral yang dibutuhkan oleh tubuh.
Jadi, lebih baik berikan oralit yang merupakan larutan terbuat dari campuran air, gula, dan garam yang banyak dijual di apotek atau toko obat.
Baca Juga: Daftar Obat Bayi untuk Redakan Sakit Perut karena Gastroenteritis
Si Kecil Tak Mau Tampil? Ini Cara Mengatasi Anak yang Malu Tampil di Depan Umum
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR