Nakita.id - Pemberian obat untuk anak memang harus diawasi.
Seperti yang kita ketahui, ada berbagai kandungan obat yang tidak sebaiknya diberikan untuk anak.
Misalnya, obat batuk yang mengandung supresan sebaiknya bayi tidak meminumnya.
Kandungan supresan bisa membuat anak mengalami kerusakan ginjal.
Maka dari itu, Moms harus tahu obat batuk yang sesuai untuk si Kecil.
Begitu juga dengan penggunaan obat penurun panas, pereda nyeri, dan lain sebagainya.
Ada obat bayi yang bisa dibeli langsung di apotek, ada juga yang pemberiannya harus diawasi dan sesuai anjuran dokter.
Kira-kira, obat apa saja yang pemberiannya memerlukan saran dari dokter? Yuk, simak.
Obat yang satu ini biasanya diberikan untuk anak yang sedang mengalami batuk pilek.
Mucopect Drop biasanya diberikan untuk mengencerkan dahak dan ingus anak.
Dengan begitu, anak tak mudah mengalami tenggorokan gatal dan hidung tersumbat.
Baca Juga: Pilihan Terbaik Obat Batuk Pilek Bayi dari Bahan Alami dan Mudah Didapatkan
Namun perlu diketahui bahwa Mucopect Drop untuk bayi baru bisa dibeli menggunakan resep dokter.
Sehingga aturan penggunaannya harus disesuaikan dengan usia anak.
Sama dengan Mucopect Drop, Mucera Drop juga membutuhkan resep dari dokter untuk bisa dibeli.
Penggunaannya pun perlu saran dari dokter.
Biasanya, obat ini digunakan untuk meringankan flu anak.
Ibuprofen barangkali menjadi salah satu obat yang wajib ada di kotak obat.
Obat yang satu ini seringkali digunakan sebagai salah satu pertolongan pertama untuk atasi nyeri dan demam anak.
Khasiatnya pun juga seringkali dibandingkan dengan paracetamol.
Namun, pemberian ibuprofen untuk bayi di bawah 12 bulan harus disesuaikan dengan berat badannya juga, ya, Moms.
Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter mengenai penggunaan ibuprofen untuk anak.
Obat yang satu ini bisa untuk mengatasi masalah batuk pada anak, terutama batuk berdahak.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Obat Batuk Pilek Bayi, Sudah Pasti Aman Digunakan untuk Si Kecil
Memang bisa diberikan untuk anak di bawah usia 12 bulan, tapi jangan sampai diberikan untuk anak usia di bawah 6 bulan.
Banyak yang mengatakan bahwa Actifed cocok untuk bayi yang sedang batuk.
Namun, hal ini salah, ya, Moms.
Actifed Sirup Kuning sebaiknya tidak diberikan untuk anak di bawah usia 6 tahun.
Obat batuk dengan rasa manis yang satu ini menjadi pilihan banyak keluarga saat anak menunjukkan gejala flu.
Biasanya Anakonidin baru bisa diberikan pada anak yang sudah menginjak usia 2 tahun.
Walaupun begitu, penggunaannya tetap perlu membutuhkan saran dari dokter, ya.
Itulah tadi beberapa obat yang pemberiannya untuk bayi sebaiknya diawasi oleh dokter.
Mengatasi sakit anak yang sakit memang memerlukan obat yang adekuat.
Namun penggunaannya tetap perlu diawasi oleh dokter.
Bila anak sakit, langsung bawa ke dokter, ya, Moms.
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR