Nakita.id - Ketahui apa saja imunisasi anak di Posyandu yang bisa Moms dapatkan secara gratis.
Imunisasi anak di Posyandu menjadi salah satu langkah untuk memenuhi lima imunisasi dasar lengkap anak.
Moms bisa mendapatkan imunisasi anak di Posyandu cukup dengan datang membawa kartu imunisasi anak.
Posyandu merupakan pelayanan kesehatan untuk anak dan ibu hamil serta pasca melahirkan.
Program ini juga bertujuan memantau pertumbuhan anak, imunisasi, pemenuhan gizi hingga penanggulangan diare.
Biasanya, Posyandu dilakukan satu bulan sekali di daerah masing-masing.
Imunisasi juga bisa didapatkan sesuai jadwal atau saat BIAN (Bulan Imunisasi Anak Nasional).
BIAN menyasar anak usia 9-59 bulan dengan pemberian imunisasi campak dan rubella.
Penyelenggaraan BIAN bisa di Posyandu atau Puskesmas terdekat, Moms.
Lantas, imunisasi apa saja yang bisa didapatkan di Posyandu secara umum?
Yuk simak!
Baca Juga: Berikan Imunisasi Lengkap untuk Anak, Berikut Jadwal Lengkap Imunisasi di Puskesmas Jabodetabek
Melansir dari berbagai sumber, berikut adalah jenis imunisasi yang bisa didapatkan di Posyandu.
Imunisasi atau vaksin BCG adalah salah satu tindakan untuk melindungi anak terhadap penyakit TBC.
Penyakit TBC atau tuberkolusis ini bisa dikurangi risikonya hingga 70% dengan imunisasi BCG.
Cara kerja vaksin ini adalah dengan merangsang sistem imun untuk mengenali bakteri penyakit dan menciptakan imun khusus.
Anak bisa mendapatkan vaksin BCG ini dengan sejumlah syarat, yakn berat badan lebih dari 2,5 kg dan dalam kondisi sehat.
Si kecil juga harus dalam kondisi sehat, tidak demam atau sakit parah.
DPT adalah imunisasi untuk mencegah penyakit difteri, pertusis dan tetanus.
Ini juga termasuk salah satu imunisasi wajib bagi anak.
Imunisasi DPT dilakukan lima kali sejak usia mereka 2 bulan - 6 tahun.
Moms juga disarankan melakukan imunisasi anak ini ketika si Kecil dalam kondisi sehat.
Baca Juga: Daftar Imunisasi Dasar Lengkap untuk Anak Tersedia di Posyandu, Simak Selengkapnya!
Vaksin atau imunisasi polio hendaknya dilakukan empat kali.
Imunisasi polio merupakan upaya melindungi si Kecil dari penyakit polio yang disebabkan infeksi virus.
Cara pemberian imunisasi polio adalah melalui suntikan di lengan atau paha.
Ini dilakukan ketika bayi baru lahir, berusia 2 bulan, 3 bulan dan 4 bulan.
Seperti namanya, vaksin ini bertujuan untuk melindungi anak dari penyakit hepatitis B.
Vaksin ini termasuk vaksin wajib yang harus diterima oleh anak.
Dosis pertama diberikan maksimal 24 jam setelah anak dilahirkan.
Kemudian vaksin akan diberikan lagi pada bulan 2, 3, dan 4.
Baca Juga: Pentingnya Imunisasi PCV untuk Anak, Bisa Dilakukan di Puskesmas dan Pelayanan Kesehatan Lain
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR