Mengutip dari Eczema, cradle cap atau sebutan lainnya dermatitis seboroik atau eksim seboroik sering terjadi pada bayi.
Gejala awalnya ditandai dengan kerak bersisik putih pada kepala bayi yang jika dilihat sekilas mirip serpihan ketombe.
Serpihan ini biasanya ada di kulit kepala, belakang telinga, dan tengkuk yang sangat gatal.
Pada kasus yang parah bisa mengeluarkan cairan nanah dan berbau.
Penyakit kulit kepala ini disebabkan oleh infeksi jamur Malassezia atau Pityrosporum.
Jamur ini memang hidup di kulit manusia, namun karena adanya reaksi berlebihan, kulit kepala bisa mengalami infeksi.
Cradle cap biasanya dialami oleh bayi di bawah usia 3 bulan dan akan menghilang saat usia 6 bulan ke atas.
Melansir dari Healthline , Tinea capitis adalah penyakit kulit akibat infeksi jamur di kulit kepala dan batang rambut.
Penyakit kulit ini juga biasa disebut kurap kulit kepala yang banyak terjadi pada anak laki-laki usia 3–7 tahun.
Gejalanya berupa kulit kepala gatal, bersisik, hingga peradangan dan kebotakan yang meluas.
Terdapat bnjolan-benjolan kecil berisi nanah yang berkerak, ruam di kulit kepala, hingga demam dengan suhu sekitar 37,8–38,3°C.
Baca Juga: Kenali Penyakit Kulit Bayi Baru Lahir yang Sering Terjadi dan Cara Mengatasinya
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR