Nakita.id – Obat bayi demam disertai batuk pilek, berikut ini rekomendasinya.
Obat bayi demam disertai batuk pilek bisa Moms berikan jika suhu tubuh Si Kecil mendadak tinggi.
Ada dua macam obat bayi demam disertai batuk pilek untuk anak.
Pertama, obat yang dijual di apotek.
Kedua, obat demam, batuk, dan pilek dari bahan alami.
Tak perlu bingung Moms, keduanya sama-sama ampuh kok untuk mengatasi demam, batuk, dan pilek.
Yang terpenting pemberiannya sesuai usia anak dan tepat dosisnya.
Lantas, apa saja obat bayi demam disertai batuk pilek?
Berikut ini penjelasannya.
Apabila Moms lebih menyukai sesuatu yang praktis, boleh mencoba obat yang dijual di apotek.
Melansir dari berbagai sumber, berikut ini beberapa rekomendasi obat demam, batuk, dan pilek di apotek.
Baca Juga: 5 Merek Obat Batuk Bayi di Apotek dengan Harga Terbaru dan Cara Memberikannya
Selain menurunkan demam, Glynasin Syrup juga mampu mengatasi batuk berdahak, gatal pada tenggorokan, serta pilek.
Namun, perlu diketahui, obat ini tidak dianjurkan untuk bayi di bawah 2 tahun.
Untuk anak usia 2-6 tahun, dosisnya adalah 1-2 sendok takar (5-10 ml) sebanyak 3-4 kali sehari.
Sedangkan, anak usia 6-12 tahun dosisnya adalah 3-4 sendok takar (15-20 ml) sebanyak 3-4 kali sehari.
Jika tertarik, Moms bisa membelinya di market place dengan harga mulai dari Rp6.500.
Rekomendasi obat berikutnya adalah Paratenza Suspensi.
Obat satu ini mampu meringankan gejala flu seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat, serta bersin-bersin yang disertai batuk tidak berdahak.
Adapun dosis anak 2-5 tahun adalah ½ sendok takar (2,5 ml) sebanyak 3 kali sehari.
Sedangkan, anak 6-12 tahun adalah 1 sendok takar (5 ml) sebanyak 3 kali sehari.
Paratenza Suspensi dibanderol dengan harga mulai dari Rp8.400.
Tak hanya obat apotek, Moms juga bisa meredakan demam, batuk, dan pilek pada anak dengan obat alami.
Baca Juga: Pilihan Obat Bayi Susah BAB yang Aman Digunakan dan Dosis Pemakaiannya
Melansir dari Parenting Firstcry, inilah obat bayi demam disertai batuk pilek secara alami.
Bukan cuma untuk masakan, jahe juga rupanya bisa mengatasi demam, batuk, dan pilek pada anak. Hal ini terjadi karena jahe bisa membantu menginduksi keringat, yang mengeluarkan kotoran
Cara menggunakannya mudah kok, Moms. Campurkan sekitar dua sendok makan bubuk jahe dalam air hangat yang mengisi bak mandi bayi.
Beri waktu anak untuk mandi selama 10 menit di air jahe.
Mirip dengan jahe, minyak mustard dan bawang putih bila digabungkan dapat menjadi agen yang efektif untuk meningkatkan keringat dan membantu membuang racun.
Untuk menyiapkan bahan pemijat ini, ambil 2 sendok makan minyak mustard dan panaskan dalam oven microwave selama tiga puluh detik.
Tambahkan satu sendok teh pasta bawang putih ke dalamnya dan aduk rata. Panas pada dasarnya membantu mencampur pasta ke dalam minyak.
Biarkan campuran selama sekitar 2 menit saat kembali ke suhu kamar.
Jika sudah, pijat bayi dengan campuran ini, terutama pada area dada, punggung, leher, telapak tangan, dan kaki.
Karena pijatan juga memiliki efek relaksasi, perawatan ini sangat ideal dilakukan sebelum waktu tidur bayi.
Nah, itu dia Moms obat bayi demam disertai batuk pilek. Selamat mencoba!
Baca Juga: Cara Mengatasi Sakit Kuning Bayi Baru Lahir, ASI jadi Salah Satu Obatnya?
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR