Nakita.id - Kanker testis terjadi pada testis yang terletak di dalam skrotum.
Laki-laki yang mengalami kondisi ini kemungkinan bisa menjadi infertil atau mandul, bahkan bisa mengalami kematian.
Beberapa penanganan yang bisa dilakukan ialah operasi pengangkatan maupun kemoterapi.
BACA JUGA : Ini Rahasia untuk Mendapatkan Sperma Banyak, Gesit, dan Berkualitas
Untuk mencegah berbagai dampak negatif yang bisa ditimbulkan, sebaiknya peka terhadap tanda dan faktor risikonya penting.
Faktor risiko adalah segala sesuatu yang meningkatkan kemungkinan seseorang terkena kanker.
Tidak semua faktor risiko bisa berkembang menjadi kanker, namun kemungkinannya menjadi lebih tinggi.
Pada kasus kanker testis, ada beberapa beberapa kondisi laki-laki yang memiliki faktor risiko.
Beberapa tipe laki-laki tersebut antara lain.
Usia
Lebih dari setengah penderita didiagnosis pada usia antara 20 dan 45 tahun.
BACA JUGA : Moms Manjakan Dads dengan Miss V yang Rapet Malam ini, Begini Caranya!
Namun, laki-laki dari segala usia dapat mengalami penyakit ini, termasuk laki-laki di usia remaja dan di usia 60-an.
Sejarah keluarga
Seorang laki-laki yang memiliki kerabat dekat, terutama saudara laki-laki yang memiliki kanker testis memiliki peningkatan risiko terkena kanker ini.
Human immunodeficiency virus (HIV)
Laki-laki sudah terpapar HIV memiliki risiko sedikit lebih tinggi mengalami kanker testis dibandingkan laki-laki dengan kondisi yang sehat.
Cryptorchidism
Cryptorchidism adalah testis yang tidak turun, yang berarti bahwa 1 atau kedua testikel tidak bergerak ke dalam skrotum, atau kondisi skrotum yang kosong.
Laki-laki dengan kondisi ini memiliki peningkatan risiko terkena kanker testis.
BACA JUGA : Inilah Cara Mencegah Pencurian Data WhatsApp oleh Facebook, Mudah!
Risiko ini dapat diturunkan jika operasi digunakan untuk memperbaiki kondisi sebelum anak mencapai pubertas.
Beberapa dokter merekomendasikan operasi untuk cryptorchidism ketika seorang anak laki-laki antara 6 dan 15 bulan untuk mengurangi risiko infertilitas dikemudian hari.
Sejarah pribadi
Laki-laki yang pernah menderita kanker pada 1 testis memiliki peningkatan risiko terkena kanker pada testis lainnya.
Diperkirakan, dari setiap 100 Laki-laki dengan kanker testis, 2 orang akan mengembangkan kanker pada testis yang lain.
Ras
Meskipun Laki-laki dari ras apapun dapat mengalami kanker testis, laki-laki kulit putih lebih mungkin dibandingkan laki-laki dari ras lain.
Hal ini karena kanker testis jarang terjadi pada Laki-laki kulit hitam.
BACA JUGA : 7 Tahun Jadi Thor, Chris Hemsworth Putuskan Pensiun karena Alasan ini
Namun, laki-laki kulit hitam yang terkena kanker testis lebih mungkin meninggal dibandingkan dengan ras kulit putih.
Kondisi ini akan diperparah bila kanker telah menyebar ke kelenjar getah bening atau bagian tubuh lainnya.
Source | : | www.cancer.net |
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR