Perdarahan yang ringan tanpa menimbulkan rasa nyeri memang hal lumrah yang dialami para ibu hamil.
Perdarahan dikatakan normal jika hanya sebatas bercak.
Namun, Moms perlu waspada jika perdarahan disertai dengan sakit perut yang parah dan kram.
Perdarahan yang terjadi di awal trimester pertama disertai nyeri perut bisa menjadi tanda kehamilan ektopik.
Kehamilan ektopik terjadi ketika sel telur yang dibuahi tertanam di tempat lain selain rahim.
Ini berbahaya karena dapat mengancam jiwa dan perdarahan hebat disertai kram juga bisa menjadi tanda keguguran di trimester pertama atau awal trimester kedua.
Memasuki trimester pertama kehamilan, hampir semua ibu hamil mengalami mual dan muntah.
Tetapi Moms perlu waspada apabila kondisi mual dan muntah semakin parah.
Apabila Moms mengalami mual parah dan terjadi secara terus menerus segera konsultasikan ke dokter atau bidan masing-masing.
Terutama mual dan muntah mengakibatkan Moms tidak bisa makan atau minum apa pun.
Mual dan muntah yang dibiarkan begitu saja dikhawatirkan menyebabkan Moms mengalami dehidrasi, kekurangan gizi, dan penurunan berat badan.
Baca Juga: Benarkah Potong Rambut Saat Hamil Berbahaya untuk Janin? Ini Jawabannya
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR