Nakita.id – Berperan Sama mengajarkan anak kesabaran, bagaimana caranya?
Sejak memulai berumah tangga, penting untuk Moms dan Dads Berperan Sama.
Salah satu yang penting untuk diterapkan adalah Berperan Sama dalam mengasuh anak.
Pengasuhan anak memang bukan hanya tugas seorang ibu.
Ayah juga berperan sama besarnya dalam tumbuh kembang anak.
Sayangnya, sampai saat ini, masih banyak suami yang tidak menyadari hal tersebut.
Alhasil, melimpahkan semua yang berkaitan dengan pengasuhan anak pada sang istri.
Salah satunya mengajarkan anak tentang kesabaran.
Sebagai seorang ayah, apalagi yang baru memiliki anak pertama, mungkin bingung bagaimana mengajarkannya.
Tapi, tenang saja Dads. Nakita telah mengumpulkan beberapa tips mengajarkan anak kesabaran untuk diterapkan pada Si Kecil.
Wah, apa saja, ya?
Melansir dari Parenting Firstcry, berikut ini beberapa cara Berperan Sama mengajarkan anak kesabaran.
Carilah peluang dalam kehidupan sehari-hari untuk membuat Si Kecil menunggu sesuatu yang diinginkannya.
Satu atau dua menit lebih dari cukup untuk memulai.
Nantinya ia perlahan akan belajar tentang konsep menunggu.
Dan, saat ia mulai mengerti, Dads dapat menambah waktu untuk membuatnya menunggu sedikit lebih lama.
Saat memberi contoh kesabaran untuk anak, selalu ingat untuk tetap tenang, tersenyum, dan mencoba untuk mengatasi masalah yang tidak diinginkan dengan positif.
Bahkan, mungkin berpikir keras agar anak-anak dapat bergabung dalam pemecahan masalah.
Menjadi pemarah dan mengeluh atau memutar mata adalah sesuatu yang harus dihindari dengan cara apa pun.
Pasalnya, cara ini hanya menyebabkan anak-anak menjadi lebih tidak sabar.
Karena, mereka mungkin terburu-buru untuk membuat Dads merasa bahagia.
Baca Juga: Dads Bisa Berperan Sama dengan Moms untuk Atasi Si Kecil yang Sedang Susah Makan, Bagaimana Caranya?
Alih-alih mengatakan "dalam dua menit" dan tidak pernah menindaklanjuti, tetapkan timer untuk waktu yang Dads rasa akan dibutuhkan.
Dan kemudian, tetap berikan perhatian Si Kecil ketika waktunya habis.
Cara untuk menghindari memberi waktu dan tidak dapat menindaklanjuti adalah dengan menjelaskan waktu kepada mereka melalui tindakan.
Misalnya, alih-alih memberi tahu mereka bahwa makan malam akan siap dalam 15 menit, cobalah memberi tahu mereka bahwa makan malam akan siap setelah kentang matang.
Kesabaran adalah keterampilan.
Jadi, ketika anak menunjukkan kesabaran, Dads perlu mengakui dan menghargainya agar Si Kecil lebih terpacu untuk melakukannya lagi.
Misalnya, jika Dads membawa anak ke kantor dan Si Kecil duduk dengan buku mewarnai mereka serta tidak rewel.
Maka, Dads bisa selalu dapat memberi tahu mereka betapa bangganya Dads atas kesabaran dan perilaku baik mereka.
Nah, itu dia Dads beberapa cara Berperan Sama mengajarkan anak kesabaran.
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR