Nakita.id - Penyakit kulit milia pada bayi tidak jarang dialami si Kecil.
Penyakit kulit milia pada bayi adalah sebuah kondisi umum yang menyebabkan bintik putih kecil.
Sekitar 40-50% bayi baru lahir biasanya akan mengalami kondisi penyakit kulit milia ini.
Selain bayi dan anak-anak, orang dewasa juga bisa mengalami milia.
Pengobatan milia pun dirasa tidak perlu lantaran kondisi tersebut tidak membahayakan.
Seiring dengan berjalan waktu, milia pada bayi bisa hilang sendiri.
Umumnya hanya dalam kurun waktu beberapa minggu saja.
Bicara soal milia pada bayi, ada beberapa hal yang perlu Moms ketahui.
Mulai dari pengertian, penyebab dan cara mengatasinya.
Melansir ari Cleveland Clinic, berikut adalah hal yang perlu Moms pahami soal penyakit kulit milia.
Yuk simak selengkapnya!
Milia atau yang lebih akrab disebut bintik susu merupakan penyakit kulit kista putih.
Kista adalah kantong berisi yang terletak di bawah permukaan kulit kita.
Biasanya, milia muncul di area wajah.
Meski tidak berbahaya, milia pada bayi dan orang dewasa menyebabkan penampilan terganggu.
Milia sering dialami oleh bayi baru lahir, tapi jenis milia berbeda bisa berdampak pada siapapun.
Termasuk orang dewasa.
Bayi yang lahir sehat hampir setengahnya mengalami milia.
Selain itu, milia juga bisa muncul terlambat pada bayi prematur.
Milia tidak berbahaya dan akan hilang beberapa minggu setelah kemunculannya.
Jadi, Moms tidak perlu khawatir ketika melihat si Kecil mengalami milia.
Baca Juga: 10 Obat Tradisional dari Bahan Alami untuk Atasi Penyakit Kulit Eksim yang Menggangu
Milia disebabkan oleh sel kulit mati yang terperangkap membentuk kista di bawah permukaan kulit.
Tubuh akan secara alami menghilangkan sel-sel kulit mati dengan melepaskannya.
Ini berguna untuk memberi ruang bagi sel-sel baru agar bisa tumbuh.
Ketika sel-sel kulit mati ini tidak terlepas dari tubuh, maka kulit baru yang tumbuh akan menjebaknya.
Kemudian sel kulit mati yang terjebak ini akan mengeras dan berubah menjadi kista.
Milia juga bisa disebabkan oleh kondisi lain, seperti:
- Kerusakan kulit karena luka atau paparan sinar matahari.
- Pemakaian krim steroid atau salep.
- Kondisi genetik.
- Respons autoimun.
Soal cara pengobatan, sebenarnya milia tidak perlu diobati karena tidak berbahaya.
Tapi jika milia mengganggu penampilan, Moms bisa melakukan sejumlah hal.
Perawatan untuk menghilangkan milia bisa dilakukan di rumah dengan:
1. Mencuci wajah setiap hari engan sabun lembut kemudian keringkan.
2. Jangan gunakan losion atau minyak orang dewasa kepada bayi.
3. Berikan tabir surya ketika keluar rumah.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR