Hanya kasih makan sesuai diet, pastikan tempat makan dan air minum ada isinya, dan bersihkan kotoran. Tidak sampai satu jam, tugas tuntas.
Susie Jaiman memberi jasa sebagai cat sitter. Ia mengurusi kucing yang sehat maupun yang sakit dengan (menyediakan) makannya kucing, buang kotorannya, sediakan obatnya, dan memvakum pasir yang berserakan.
Tugas itu diselesaikan Susie dalam 30 menit.
Dalam 10 kali kerja, dia menerima rata-rata 500 dollar AS (Rp 750.000) atau 100 dollar AS (Rp 1,5 juta) per jam. Beberapa kali, ia menerima lebih dari itu.
"Asalkan kita sayang kucing dan tidak keberatan membersihkan kotoran, ini pekerjaan gampang dengan bayaran yang lumayan," kata Susie yang menyediakan jasa ini sebagai pekerjaan sambilan.
Kerja hanya dengan modal tenaga ringan, cetusnya.
Kembali ke house sitter, total 17 rumah secara bergilir dijaga Daden dan Juju.
Rata-rata, lima rumah mereka jaga pada waktu bersamaan, walaupun hanya dua rumah yang bisa mereka tinggali.
Selebihnya, mereka gilir atau mereka datangi hanya untuk bersih-bersih dan mengurus hewan atau tanaman.
“Padahal kami sudah bilang, kami enggak bisa karena sudah janjian dengan si ini, si ini. Tapi, tetap saja. Ya sudah, kamu check in saja ke sini. Itu dibayar juga. Sama,” jelasnya.
Profesi ini, menurut Daden, tidak menuntut keterampilan khusus.
Belajar dari Viralnya Anggur Muscat, Ini Cara Cuci Buah yang Benar untuk Hilangkan Residunya
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR