Nakita.id - Moms pasti pernah memecahkan barang pecah belah beberapa kali di rumah.
Misalnya seperti piring, gelas, bohlam lampu, cermin, dan hiasan rumah.
Akhirnya pecahan kaca bersebaran ke lantai dan bisa membahayakan anggota keluarga
Membersihkan pecahan kaca tidaklah mudah, kita harus berhati-hati supaya tidak melukai tangan.
Melansir dari Bobvila, berikut cara membersihkan pecahan kaca yang berserakan di lantai dengan aman.
Pecahan kaca bisa berukuran sangat kecil dan tidak terlihat.
Saat pecah, butirannya bisa berserakan kemana-mana dan susah dijangkau.
Untuk itu, siapkan barang-barang pengaman untuk mengumpulkannya.
Diantaranya, sarung tangan, sepatu, senter, kain atau handuk bekas, vacuum cleaner, dan tisu basah.
Siapkan juga kardus, palu, selotip, dan spidol.
Yuk, simak bagaimana cara menggunakan barang-barang ini untuk membersihkan pecahan kaca.
Baca Juga: Solusi Mudah Menghilangkan Noda Air di Kaca, Cukup Pakai Cuka dan Soda Kue Ampuh Angkat Kerak
Pakai sarung tangan dan sepatu terlebih dulu sebelum mulai mengambil serpihan kaca.
Hal ini untuk mengantisipasi jika Moms tak sengaja memegang atau menginjak serpihan kaca yang tidak terlihat.
Biasanya serpihan kaca tersembunyi di antara benda-benda berukuran besar.
Pilih sepatu bersol tebal dan sarung tangan berbahan tebal juga.
Mengutip dari Cleanipedia, bersihkan seluruh ruangan secara menyeluruh dan kumpulkan semua pecahan kaca.
Jangan gunakan sapu sebaiknya gunakan penyedot debu saja.
Pecahan kecil dapat tersangkut pada sapu dan berpindah kembali ke lantai.
Pecahan kecil dan debu kaca terkadang masih tersisa setelah disedot pakai vacuum cleaner.
Oleh karena itu, sebaiknya bersihkan seluruh permukaan lantai dengan tisu basah.
Sebab, kaca akan menempel dengan mudah pada tisu basah.
Bersihkan lantai pakai tisu basah dengan hati-hati jangan sampai melukai tangan.
Gunakan kardus kecil sebagai wadah untuk membuang serpihan kaca.
Gunakan senter untuk memeriksa apakah masih ada serpihan kaca di lantai.
Kaca sekecil apa pun akan terlihat karena kaca mampu memantulkan cahaya dari senter.
Apabila ada serpihan kaca yang berukuran lebih besar sebaiknya hancurkan saja.
Caranya, balut kaca dengan kain atau handuk lama, lalu pecahkan kaca dengan palu.
Hal ini supaya kaca besar tidak melukai atau membahayakan orang-orang.
Tutup kardus pakai selotip setiap setiap sisi bukaannya.
Langkah ini dilakukan untuk memastikan tidak ada serpihan kaca yang keluar dari kardus.
Setelah kardus diselotip, ambil spidol yang telah disiapkan.
Tuliskan pada setiap sisi kardus bahwa kardus berisikan pecahan kaca.
Hal ini untuk mencegah orang lain atau tukang sampah terluka saat mengangkut sampah.
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR