Di baris terakhir catatannya, dia mengatakan "mengakhiri hidupku ini".
Unggahan tersebut memicu komentar panik yang mendesaknya untuk tidak mengambil nyawanya sendiri, dan meminta orang-orang di sekitar untuk menemukannya.
Bibinya kemudian mengonfirmasi kematiannya dengan media lokal, yang mengatakan bahwa dia ditemukan beberapa jam setelah catatan itu diterbitkan, dan dilarikan ke rumah sakit di mana dia meninggal pada Senin (24/1/2022) dini hari.
Halaman Weibo Liu sejak itu dibanjiri komentar simpatik, dengan banyak yang mengungkapkan kemarahannya terhadap para pelaku cyber bullying.
"Penindasan dunia maya yang dia alami terlalu berat untuk ditanggung orang dewasa, apalagi anak-anak," kata salah satu pengguna.
Penggunan yang lain mengatakan, mereka berharap dia akan menemukan keluarga yang baik "di kehidupan selanjutnya".
"Saya harap di kehidupan Anda selanjutnya Anda menemukan orangtua yang melindungi Anda, saudara-saudara yang mencintai Anda, dan menjalani hidup tanpa kekhawatiran".
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Liu Xuezhou, Remaja China yang Dijual Orangtua Saat Bayi, Ditolak Setelah Bertemu Lagi hingga Bunuh Diri"
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR